Selasa, 31 Desember 2013

Stempel Teroris Jenderal Sisi pada Ikhwan Gagal

Jurnalis Independen: Penjiplakan tuduhan teroris pada Ikhwanul Muslimin (IM) yang diterapkan Jenderal Sisi dari pendahulunya Gamal Abdel Nasser, Anwar Sadat dan Husni Mubarak akan gagal total pada akhirnya.
Pengamat Politik Timur Tengah Asal Inggris, Robert Fisk, mengatakan dalam sebuah artikel yang ditulisnya “ketika Ikhwanul muslimin dituduh sebagai organisasi teroris dan menempatkan tali gantung di leher para anggotanya, maka militer akan gagal.”

Sebuah artikel ditulis Fisk di surat kabar Independent Inggris, selain sebagai pengamat politik Timur Tengah, Fisk juga seorang penulis di negaranya itu, menyatakan bahwa apa yang terjadi di Mesir menyerupai langkah Gamal Abdel Nasser terhadap Ikhwanul Muslim yang dituding melakukan upaya pembunuhan yang gagal kepada dirinya pada tahun 1954.

Fisk menambahkan bahwa Sisi akan gagal dalam usahanya untuk menghabisi Ikhwanul Muslimin seperti ketiga orang pendahulunya Gamal Abdel Nasser, Anwar Sadat dan Husni Mubarak.

Fisk percaya bahwa para pemimpin organisasi Ikhwan yang disingkirkan Sisi merupakan segelintir orang dalam tubuh Ikhwan, seperti mereka yang berdemonstrasi di Tahrir terhadap Mubarak yang membayar arti Revolusi 25 Januari dengan nyawa dan darah dalam protes anti pemerintah.

Fisk memprediksi bahwa di masa depan jenderal Sisi akan membunuh seluruh pendukung Ikhwanul yang dianggap sebagai penghalang dirinya, ini adalah gaya lama yang diterapkan Abdel Nasser dalam menghadapi musuh-musuhnya para kelompok Islamis dan kemudian dijiplak oleh Anwar Sadat.(*)



Tidak ada komentar: