Kamis, 19 Desember 2013

Masuk Islam Setelah Buat Film Fitna

Jurnalis Independen: Tindakan dan penyesalan selalu menjadi bagian hidup dari manusia, namun jika manusia itu mau menggunakan akal fikiran dan hati nurani untuk mengevaluasi perbuatannya, tidak mustahil yang bersangkutan akan dapat "berkarya" dengan lebih sempurna dan mendekati kebenaran hakiki. hal itulah yang pernah dialami oleh seorang produser dan sutradara film fitna, Arnoud Van Doorn.


Produser film Fitna Arnoud Van Doorn berangkat haji ke Tanah Suci. Pria pembuat film yang dianggap menghina Nabi Muhammad Saw ini berangkat ke Makkah pada musim haji tahun ini untuk menebus dosa-dosanya.

Arnoud sendiri telah memeluk agama Islam pada tahun lalu, setelah mempelajari agama Islam terlebih dahulu. Arnoud merasa terkesan menunaikan ibadah haji pertamanya ini.

Ia mengatakan telah menemukan kedamaian dan ketenangan saat melakukan ibadah haji tahun ini.

“Aku mendapati diriku di antara hati orang-orang yang beriman,” kata Arnoud Van Doorn, mantan anggota Partai Kebebasan Wilders, yang dikutip oleh Saudi Gazette.

Ia menyatakan telah menemukan hatinya berada di dalam Islam. Ia pun berharap Allah menghapus doanya setelah pertobatan dirinya. Van Doorn mengaku menyesal ikut ambil bagian dalam produksi Film Fitna. Ia pun memutuskan mengunjungi tempat suci umat Islam menebus dosa-dosanya.

“Saya merasa malu berdiri di depan makam Nabi. Saya berpikir tentang  kesalahan besar yang telah saya perbuat dimana saya telah memproduksi film yang sangat tidak bermoral,” katanya.

“Saya berharap bahwa Allah akan mengampuni saya dan menerima tobat saya.”

Sebagai penebusan dosa, ia akan memproduseri film yang menunjukkan ajaran Islam yang sebenarnya. Begitu juga dengan kehidupan dan kepribadian Nabi Muhammad yang sebenarnya.

Doorn, mantan anggota Partai Kebebasan Sayap Kanan (PVV) telah memeluk Islam awal tahun ini setelah melakukan studi ekstensif dalam agama.  Dia termasuk pemimpin partai yang membantu memproduksi sebuah film berjudul “Fitna” yang menggambarkan Islam dan Al-Qur’an dengan kekerasan.

Tapi setelah orang-orang Islam di penjuru dunia melakukan protes terhadap film tersebut, Doorn mulai membaca lebih banyak tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntunnya untuk memeluk Islam.@Sumber Berita: www.indonesiarayanews.com

Tidak ada komentar: