Sabtu, 21 Desember 2013

Sejuta Program dan Penghargaan Walikota Surabaya Tri Rismaharini

Jurnalis Independen: Walikota Surabaya Tri Rismaharini setelah Rabu lalu, (18/12/2013), menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2013 dari Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Pagi tadi menghadiri dialog “Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa” di auditorium Harun Nasution di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta Selatan.


Dalam dialog kebangsaan itu, di narasumberi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kehadiran Risma menyiratkan keinginan walikota Surabaya itu akan kesejahteraan dalam bidang pangan di wilayahnya.

Padahal, Surabaya telah menerapkan bermacam kebijakan yang inovasif dan pro perempuan, diantaranya penyedia smoking area, ruang menyusui di tempat publik dan taman kota, serta Griya Werdha Kota Surabaya.

Selain itu, Juga ada permakanan untuk Lansia, Posyandu remaja, tim rusa negosiator perempuan, Surabaya Gender Award, kecamatan Ramah Anak Award, dan kelompok perempuan berbasis kerajinan.

Tak ketinggalan, Pemkot Surabaya juga melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan seperti pelatihan-pelatihan keterampilan untuk perempuan, pelatihan  UKM untuk perempuan melalui program pahlawan ekonomi, pembentukan koperasi perempuan, menyiapkan sarana dan prasana untuk perempuan.

Sementara untuk kebijakan yang terkait dengan anak, Pemkot Surabaya bersama DPRD Surabaya telah mengeluarkan produk hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Perda Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Juga terdapat Perda Nomor 23 Tahun 2012 tentang kepariwisataan dan Nomor 4 Tahun 2013 tentang penanggulangan HIV dan AIDS sehingga tidak mengherankan apabila Kota Surabaya juga meraih predikat sebagai Kota Layak Anak kategori Nindya yang telah diserahkan pada pertengahan tahun 2013 kemarin.

Hadirnya Tri Rismaharini dalam dialog kebangsaan bertajuk "Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa" seakan ingin menggenapi sukses jabatannya sebagai Srikandi Surabaya. Diacara dialog itu, tak sedikit peserta yang hadir mengelu-elukannya sebagai sosok tokoh pro rakyat seperti julukan yang didapat kedua nara sumber dialog itu yaitu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri dan Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta.@JI


Tidak ada komentar: