Kamis, 02 Februari 2012

Pembela Zionis Israel, Sekjen PBB Ban Ki moon Kunjungi Jalur Gaza, Untung Disambut Lemparan Sepatu, Kalau Mortir Pasti "Koyak Otak Dodolnya"!



Jurnalis Independen: Para pengunjuk rasa melemparkan sepatu, pasir dan batu-batu kecil ke konvoi Sekjen PBB Ban Ki-moon saat ia memasuki Jalur Gaza dalam kunjungannya pada hari Kamis (2/1) kemarin.Seorang koresponden AFP di sisi Gaza persimpangan Erez dari Israel mengatakan kerumunan sekitar 50 orang, banyak dari mereka kerabat warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, melemparkan benda-benda ke arah mobil Ban saat ia melewati mereka.

Ban memasuki wilayah Hamas, beberapa jam setelah rentetan serangan roket ditembakkan dari wilayah Palestina ke Israel selatan.

Kunjungan itu dilakukan sehari setelah Sekjen PBB mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengurangi pembatasan negaranya terhadap wilayah pesisir jalur Gaza.

Ban di Gaza diharapkan akan berhenti di sebuah sekolah yang proyeknya didanai oleh Jepang, di Khan Yunis di pusat Jalur Gaza.Dia tidak dijadwalkan untuk bertemu dengan anggota pemerintahan Hamas.

 
Sementara itu, Ban Ki moon sendiri menolak menyambut delegasi keluarga tawanan Palestina di penjara Israel dituding Hamas merupakan standar ganda yang mencerminkan dukungan terhadap penjajah Israel.

Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina, Hamas mengecam sikap penolakan Ki Moon menyambut keluarga syuhada dan tawanan Palestina di penjara Israel. Sikap ini mencerminkan standar ganda dalam berinteraksi dengan persoalan rakyat Palestina. Sikap ini merupakan pelanggaran nyata terhadap undang-undang dasar PBB, dan dukungan nyata terhadap penjajah Israel.

Hamas meminta segenap rakyat Palestina dan lembaganya untuk mengumumkan penolakan terhadap sikap tidak seimbang ini dan mengecam sikap Sekjen PBB dalam berinteraksi dengan keluarga syuhada dan para tawanan Palestina.

Hamas juga menyerukan PBB dan badan organisasinya untuk bersikap adil terhadap rakyat Palestina yang setiap harinya menjadi target pembunuhan, pengusiran, deportasi dan penawaan oleh pihak keamanan Israel.

Warga Palestina emosi atas sikap ini dan melempari kendaraan Sekjen PBB, Ban Ki Moon, dengan sepatu saat tiba di Gaza lewat perlintasan Beit Hanun di Utara Gaza, sebagai protes atas penolakannya menemui korban agresi Israel dan dukungannya terhadap penjajah.

Sumber-sumber lokal menegaskan bahwa sekelompok warga yang emosi dari korban agresi Israel berkumpul di Utara Gaza, melempari kendaraan Ban Ki Moon dengan sepatu dan meneriakan kecaman, serta menuding Ki Moon mendukung Israel.

Warga mengusung spanduk bertuliskan ungkapan protes, “Mana peran PBB terhadap penangkapan aleg Palestina,” “Dimana kalian terkait blokade dan penggusuran rumah-rumah warga,” “Puluhan tawanan terisolasi menuntut PBB mengakhiri isolasi mereka,” “Cukup sampai disini Anda mendukung Israel.”

Sejumlah faksi dan tokoh Palestina mengumumkan boikot terkait pertemuan dengan Moon di Gaza, akibat penolakannya bertemu dengan keluarga korban agresi Israel di Gaza.

Beberapa tokoh Palestina dan HAM yang dijadwalkan bertemu Ban Ki Moon memutuskan tidak hadir usai Ki Moon menolak bertemu dengan tiga delegasi dari keluarga tawanan dalam rangkaian pertemuan.

Kunjungan Ban ke Israel dan wilayah Palestina datang pada saat ia mencoba untuk memulai pembicaraan pendahuluan yang disponsori oleh Kuartet perdamaian dalam upaya untuk membawa kembali Palestina ke perundingan langsung dengan Israel.(emi/rep/mnt)

Tidak ada komentar: