Jurnalis Independen: Otoritas pendudukan Israel (IOA) menggunakan bahan kimia untuk
mempercepat penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha di Yerusalem yang
diduduki, kata Kamal Al-Khatib, wakil pemimpin gerakan Islam Palestina
wilayah pendudukan 1948.
Dia mengatakan dalam siaran pers pada hari Selasa lalu bahwa penggunaan bahan kimia dimaksudkan untuk mempercepat erosi lapisan berbatu atau fondasi yang melindungi Masjid Al-Aqsha.
Dia berpendapat bahwa IOA berencana untuk melemahkan fondasi tempat suci tersebut dalam persiapan untuk menghancurkan dan membangun kuil Sulaiman yang diduga ada di sana.
Jaringan terowongan di bawah masjid Al-Aqsha telah menyebabkan lubang besar dan setiap ledakan apapun atau gempa kecil dapat menimbulkan ancaman berbahaya dan permanen terhadap Masjid Al-Aqsha, Khatib memperingatkan.
Dia menuduh bahwa IOA berharap ada fenomena alam yang akan terjadi seperti gempa dan sebagainya sehinggga masjid Al-Aqsha akan hancur seakan-akan kehancuran itu terjadi secara alamiah, begitulah pemikiran bangsa Yahudi yang culas dan menjijikan sepenjang sejarah manusia hingga akhir jaman.(emi/mnt)
Dia mengatakan dalam siaran pers pada hari Selasa lalu bahwa penggunaan bahan kimia dimaksudkan untuk mempercepat erosi lapisan berbatu atau fondasi yang melindungi Masjid Al-Aqsha.
Dia berpendapat bahwa IOA berencana untuk melemahkan fondasi tempat suci tersebut dalam persiapan untuk menghancurkan dan membangun kuil Sulaiman yang diduga ada di sana.
Jaringan terowongan di bawah masjid Al-Aqsha telah menyebabkan lubang besar dan setiap ledakan apapun atau gempa kecil dapat menimbulkan ancaman berbahaya dan permanen terhadap Masjid Al-Aqsha, Khatib memperingatkan.
Dia menuduh bahwa IOA berharap ada fenomena alam yang akan terjadi seperti gempa dan sebagainya sehinggga masjid Al-Aqsha akan hancur seakan-akan kehancuran itu terjadi secara alamiah, begitulah pemikiran bangsa Yahudi yang culas dan menjijikan sepenjang sejarah manusia hingga akhir jaman.(emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar