Selasa, 14 Februari 2012

B I A D A B! Pemerintah Swiss Tempatkan Pengungsi Muslim di Tempat Pelacuran



Jurnalis Independen: Nasib tragis harus dialami para pengungsi muslim yang sedang mencari suaka di negara Swiss. Sebelas pengungsi Muslim oleh Dinas Sosial Swiss telah ditampung di sebuah rumah bordil di Thurgau di timur laut negara itu.

Di lantai dasar Hotel erotis Venus, tujuh wanita Rumania dan Hungaria melayani para tamu dengan minuman di bar, atau menghibur mereka dengan tarian telanjang. Jika para pria ingin layanan seksual, mereka akan dibawa ke lantai satu.

Namun di lantai dua, sembari meminum teh hitam dan mencoba untuk membuat rencana untuk masa depan mereka, adalah 11 pencari suaka Muslim, surat kabar lokal Blick melaporkan.

Beat Schlierenzauer, orang yang paling bertanggung jawab untuk menempatkan orang-orang di sana, mempertahankan dia tidak tahu kapan ia pertama kali melihat ruangan-ruangan di hotel itu merupakan sebuah rumah bordil.

Mucakari di rumah bordil itu, Nyonya Wyss, mengeluh bahwa memiliki pencari suaka di hotel itu telah merugikan perdagangan seks mereka. Namun demikian, para pria muslim pencari suaka menjaga diri mereka dan tidak ada berhubungan dengan para wanita pelacur.

"Saya pikir para pria itu lebih takut kami daripada kami kepada mereka," katanya.
Para pencari suaka tahu apa yang para perempuan lakukan di tempat itu, tetapi mereka tidak memiliki keinginan untuk berbicara tentang hal itu selain menggambarkan situasi di tempat penampungan tidak menyenangkan dan berisik.

"Jika pemohon tidak puas dengan akomodasi, ia bisa keluar," kata Bernard Koch, anggota Partai Rakyat Kristen Swiss dalam pemerintahan Thurgauer, mengatakan kepada surat kabar Blick. "Tetapi masyarakat yang tinggal di Swiss harus terbiasa dengan aturan kami. Dan prostitusi adalah legal." (emi/mnt)

Tidak ada komentar: