Jurnalis Independen: Hassan Salami, seorang komandan di sayap bersenjata Hamas, memutuskan untuk melakukan aksi mogok makan terbuka dimulai pada hari Kamis kemarin (16/2).
Salami mengatakan dalam sebuah pesan yang bocor dari sel isolasinya bahwa dirinya akan terus melanjutkan aksi mogok makan sebagai solidaritas dengan pemimpin Jihad Islam Syaikh Khadir Adnan yang telah melakukan mogok makan selama 61 hari.
Salami sendiri telah berada di sel isolasi selama 11 tahun terakhir di penjara Askalan tanpa tuduhan atau pengadilan.
Sementara itu, kebiadaban mematikan terus dilakukan pihak Zionis Israel dengan menggempur Gaza sepanjang hari Kamis Kemarin. Sehingga Enam warga sipil Palestina menderita luka-luka selama serangan udara Israel pada dini hari Kamis kemarin (16/2) di sebuah pos perlawanan di dekat rumah sakit Addura di kota Gaza.
Reporter PIC mengatakan sebuah helikopter Israel menyerang sebuah pos milik Brigade Al-Qassam dekat rumah sakit Addura dan ketika kru medis dan pertahanan sipil tiba di lokasi, beberapa saat kemudian satu lagi pesawat perang Israel membom wilayah itu lagi yang menyebabkan cedera enam warga sipil termasuk seorang paramedis dan seorang perawat laki-laki.
Rumah sakit Addura dan rumah-rumah sipil di sekitarnya mengalami kerusakan sementara ledakan terdengar di daerah yang dibom setelah serangan.
Reporter PIC juga mengatakan serangan udara Israel pada saat yang sama menargetkan sebuah pos milik Brigade Al-Quds di Gaza tengah yang menyebabkan kerusakan material tanpa adanya korban jiwa maupun luka.(emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar