Jumat, 17 Februari 2012

Solidaritas Umat Islam Solo untuk FPI


Jurnalis Independen: Solo, 16/2/2012 – Sebagai sesama muslim dan bentuk solidaritas terhadap sesama Organisasi Islam/Ormas dan terkhusus penghormatan seorang ulama/kyai, maka ratusan umat islam yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat islam dan berbagai elemen umat islam yang ada di Solo seperti Jama’ah Ansharut Tauhid/JAT Surakarta, Front Pembela Islam/FPI Surakarta, Dewan Dakwah Islam Indonesia/DDII Jawa Tengah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah/IMM, Kokam, Majelis Taklim Al Ishlah, Forum Ukhuwah Jama’ah Masjid/Fujamas Surakarta, Laskar Santri Al Mukmin Ngruki, ISAC, DLL.. yang dikoordinir oleh Laskar Umat Islam/LUIS Surakarta, menggelar aksi damai sebagai bentuk keprihatinan atas kejadian memalukan dan “memilukan” terkait percobaan pembunuhan utusan FPI Pusat yang terdiri dari para ulama & ustadz di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan Tengah/Kalteng beberapa waktu lalu.

Aksi damai dalam rangka solidaritas sesama umat islam tersebut diadakan hari Selasa 16 Februari 2012 didepan Polresta Surakarta dan dihadiri lebih dari 400 orang. Diantara tokoh yang hadir dalam aksi tersebut antara lain Ust. Edi Lukito (Ketua LUIS), Ust. Choirul RS. (Pimpinan FPI Surakarta), DLL…
Pertama-tama, Korlap acara mengumpulkan peserta yang hendak ikut aksi damai tersebut di Masjid Baitussalam Tipes Solo sehabis sholat dhuhur untuk menjaga agar tidak ada peserta “gelap” yang membonceng acara, dengan tujuan-tujuan agar kegiatan solidaritas ini tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Kegiatan kemudian dimulai pada pukul 13.30 wib dengan cara, para peserta berjalan kaki dan lari-lari kecil serta ada pula yang naik motor dan mobil bak terbuka menuju halaman/depan Polresta Surakarta.
Setelah peserta sampai didepan Polresta Surakarta, mereka melakukan orasi serta yel-yel keislaman secara bergantian dari perwakilan Ormas atau Jama’ah yang ikut dalam aksi damai tersebut untuk menyampaikan aspirasinya.

Sedangkan perwakilan/Pimpinan Ormas/Jama’ah yang ikut aksi yang bermaksud menemui Kapolresta Surakarta urung terlaksana. Pasalnya Kapolres Surakarta hanya mengutus Wakapolres Surakarta, AKBP Ahmad Luffi, SH. SST, MK. untuk menemui para Pimpinan Ormas/Jama’ah. (Pakai peci putih yaitu Ust. Edi Lukito Ketua LUIS).

Dalam Pers Release yang kami terima, Ormas/Jama’ah tersebut menyampaikan aspirasinya dan sikapnya atas kejadian memalukan berupa lemahnya peran Kepolisian khususnya Intelijen dalam mengamankan Obyek Vital (Bandara) sehingga bisa dimasuki oleh PARA PREMAN BAYARAN kemudian merusak fasilitas umum di Bandara, serta percobaan pembunuhan para Pimpinan FPI Pusat yang diutus untuk mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan pelantikan pengurus baru FPI di Kalteng beberapa waktu lalu.

Dari Pers Release tersebut, para Pimpinan Ormas/Jama’ah menuntut agar Kinerja Jajaran Polkam dan Kamtibnas dievaluasi ulang karena dianggap tidak bisa melakukan tindakan pencegahan dan memeberikan keamanan kepada masyarakat serta meminta agar Kapolda Kalteng Brigjen.Pol. Damianus Zacky dengan Kapolda yang Profesional dan Independen. (Pers Release Terlampir).

Setelah menyampaikan aspirasinya, para peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib. Aksi damai solidaritas terkait kedzoliman yang menimpa FPI tersebut berakhir pada pukul 15.00 wib dengan seluruh kegiatan acara berjalan dengan lancar, tanpa suatu halangan apapun. (E. Sudarsono/KRU FAI)

Tidak ada komentar: