Jurnalis Independen: Mereka yang menggalang dan melakukan gerakan : "Indonesia Tanpa FPI" adalah kelompok yang sudah kehilangan akal dan nalar. Mereka kaki tangan kaum Salibis dan Yahudi.
Mereka tidak ingin ada kelompok atau golongan yang ingin melaksanakan
amar ma'ruf nahi munkar. Mereka tidak ingin ada kelompok yang
benar-benar menegakkan kebenaran di negeri ini.
Dengan berbagai dalih dan alasan yang mereka buat, terus menggiring
opini dengan menggunakan media massa Salibis dan Yahudi, bahwa FPI
kelompok yang selalu melakukan kekerasan.
Mereka yang menggalang gerakan : "Indonesia Tanpa FPI", tak
lain, mereka ini kaum yang sudah kemasukkan ideologi dan darah Yahudi
yang sangat rasis, dan ingin menghilangkan setiap kekuatan yang ingin
menegakkan kebenaran dan anti kemunkaran. Termasuk gerakan yang terus
menyebarkan ideologi : "pluralisme", dan ingin menghancurkan Islam, yang mereka tuduh sebagai agama yang tidak toleran.
Ajaran "pluralisme", adalah bersumber dari ajaran Iluminati, sebuah
kelompok inti dari Zionisme, yang ingin menghancurkan Islam dengan cara
menyusup ke agama-agama lainnya.
Mengapa mereka membuat gerakan : "Indonesia Tanpa FPI"?
Mengapa mereka tidak membuat gerakan : "Indonesia Tanpa Korupsi"? Mengapa mereka tidak membuat gerakan : "Indonesia Tanpa Partai Politik"? Mengapa mereka tidak membuat gerakan : "Indonesia Tanpa Aid"? Mengapa mereka tidak membuat gerakan : "Indonesia Tanpa Perlontean"? Mengapa mereka tidak membuat gerakan : "Indonesia Tanpa Gay"? Mengapa mereka tidak membuat gerakan : "Indonesia Tanpa SBY", yang nyata-nyata sudah gagal memimpin, dan membuat rakyat menderita?
Mereka yang membuat gerakan : "Indonesia Tanpa FPI", sejatinya salah alamat.
Kebobrokan sudah di mana-mana. Kebobrokan dan tindakan amoral sudah
menyeluruh, dan menjadi kehidupan sehari-hari. Tanpa batas. Semua
kelompok dan golongan sudah melakukan kejahatan. Semua bentuk
penyelewengan, kedurhakaan, kemaksiatan, dan berbagai tindak kriminal
sudah sistemik. Terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Tiba-tiba ada gerakan yang menginginkan agar FPI harus dibubarkan,
tanpa ada kejelasan. Kejahatan apa saja yang sudah dilakukan FPI? Mereka
yang menuntut pembubaran FPI, seharusnya membuktikan kejahatan yang
sudah dilakukan FPI. Bukan hanya membangun opini dan pressure politik
terhadap pemerintah.
Islam dan umat Islam itu menjadi korban kejahatan dan pembantaian
oleh golongan Kristen dan Yahudi, tetapi mengapa ada yang menggerakkan
gerakan: "Indonesia Tanpa FPI", yang menjadi tempat berhimpun
sebagian umat Islam dalam rangka amar ma'ruf nahi munkar, dan FPI harus
dibubarkan atau dihancurkan?
Bagaimana kalau nantinya ada gerakan yang menginginkan : " Indonesia Tanpa Kristen. Indonesia Tanpa Katolik. Indonesia Tanpa Hindu. Indonesia Tanpa Kong Hu Chu"?
Karena pembubaran FPI, hanyalah sasaran antara belaka. Mereka yang
menginginkan pembubaran FPI itu, hakikatnya inigin menghapus Islam dari
Indonesia.
Hakikatnya mereka tidak menginginkan Islam tegak di Indonesia. Mereka
tidak menginginkan ada kekuatan Islam yang menegakkan kebenaran, dan
diberantasnya segala bentuk kebathilan dan kemunkaran.
Mereka kelompok-kelompok yang ingin menghancurkan kehidupan bangsa
Indonesia, dan dengan menggunakan kebebasan. Mereka menginginkan segala
kebusukan dan kebobrokan yang ada dibiarkan tidak diusik. Segala bentuk
kejahatan dibiarkan. Narkoba dibiarkan, sek bebas dibiarkan, kemesuman
dan persundalan dibiarkan. Berapa banyak di hari Valentine Day,
orang-orang yang moralnya sudah bobrok melakukan perzinahan?
FPI hanyalah menginginkan kehidupan yang baik, sebagaimana bangsa
ini mayoritas menganut agama Islam. Dengan tegaknya nilai-nilai Islam di
dalam kehildupan bangsa ini.
Gerakan : "Indonesia Tanpa FPI" hanyalah sebuah gerakan
rasis yang menginginkan Indonesia menjadi hancur. Membiarkan segala
bentuk kebobrokan berkembang biak, tanpa ada kekuatan yang mengingatkan
dan menghalangi kebobrokan itu. Wallahu'alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar