Jurnalis Independen: Akhirnya Ratusan buruh dan sopir di Surabaya membuktikan janji mereka untuk melumpuhkan Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi hingga pukul 10.30 WIB, massa yang membawa serta ratusan angkutan kota memenuhi dan menutup Jalan Yos Sudarso di depan balai kota.
Namun aksi ini tidak berlangsung lama. Perwakilan buruh dan sopir berdialog dengan Wali Kota Tri Rismaharani di balai kota. Tak lama kemudian, Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, akhirnya keluar dan menyampaikan akan memenuhi tuntutan buruh dan sopir.
Risma langsung keluar kantornya dan bicara di hadapan para buruh dan sopir di atas mobil polisi.
”Dengarkan, saya memenuhi semua tuntutan kalian,” ujar Risma, Rabu (15/2/2012).
Risma berjanji akan mencabut Perda Nomor 7 Tahun 2006 tentang Batas Usia Angkutan Kota yang dianggap merugikan sopir. Selain itu, Risma juga berjanji akan menindak perusahaan yang masih menerapkan sistem outsourcing.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan akan menggelar upacara setiap 20 Februari yang diperingati sebagai Hari Pekerja.
Di akhir orasinya, Risma menegaskan tak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Pemkot juga akan membuat desk khusus menampung keluhan warga Kota Surabaya.
”Sekarang silakan bekerja kembali. Kasihan para pengguna jasa kalian yang telantar, banyak guru dan perawat yang datang terlambat. Kalian juga akan dosa jika menelantarkan mereka,” bujuk Risma pada demontrans.
Sejak pagi tadi Sekira 15 ribu buruh di Surabaya akan melakukan aksi mogok kerja mendesak pemerintah daerah setempat menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pekerja outsourcing.
“Pemkot harus berani menindak tegas praktik outsourcing ilegal,” kata Dendy Prayitno Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Surabaya, Rabu (15/2/2012).
Selain itu, para buruh juga mendesak kepada Pemkot Surabaya memperhatikan hari pekerja yang selama ini diabaikan.
Rencananya pergerakan buruh akan dimulai pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul masing-masing di SIER Rungkut, Margomulyo, Kenjeran, dan Karangpilang. Daerah-daerah ini merupakan kantong industri.
Sementara itu selain aksi buruh sekira 600 sopir bemo juga melaksanakan aksi yang sama. Para sopir berangkat dari masing-masing terminal juga sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka bersama-sama akan menuju ke satu titik yang sama, Balaikota Surabaya di Jalan Yos Sudarso.
diprediksi, akibat aksi unjuk rasa ini tidak hanya titik yang menjadi konsentrasi buruh dan sopir yang akan macet. Namun juga transportasi kota Surabaya diperkirakan akan lumpuh total.(oke/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar