Selasa, 14 Februari 2012

Penetapan Siaga 1 dan KLB Serangan Monyet Berlebihan

Jurnalis Independen: Penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Siaga Satu serangan monyet di Sidoarjo terlalu berlebihan.


ROSEK NURSAHID Ketua Pro Fauna Indonesia mengatakan/ kalau kondisi itu ditetapkan akan semakin meresahkan warga.

Pro Fauna menilai kalau rumah sakit atau Pemkab Sidoarjo menetapkan kondisi KLB maka yang semakin dirugikan masyarakat karena kondisinya terkesan dibesar-besarkan dan berlebihan.

Serangan monyet itu memang meresahkan tapi belum pada tingkat yang luar biasa karena jumlah monyet yang lepas juga belum pasti.

Untuk itu Pro Fauna minta pada semua pihak tetap tenang dan tidak berlebihan menyikapi kasus serangan monyet ke warga.

Bahkan mulai hari ini Tim Pro Fauna juga sudah turun dan berkoordinasi dengan semua institusi di Sidoarjo untuk mencari solusi yang tepat mengatasi serangan monyet ekor panjang.

Pro Fauna juga sudah menawarkan rehabilitasi untuk monyet yang sudah ditangkap warga sebelum dikembalikan ke habitat mereka.

Masih menurut Ketua Pro Fauna Indonesia mengatakan meski sudah meresahkan warga monyet-monyet itu tidak boleh diperlakukan seenaknya karena akan semakin membuat mereka marah.

Tim Pro Fauna juga sudah menyarankan pada Pemkab Sidoarjo untuk tetap menggandeng BKSDA Balai Karantina Tim Dokter Hewan dan Polisi untuk mengatasi serangan monyet.

Menurut ROSEK polisi harus mampu mengusut kasus serangan monyet itu secara pidana khususnya pada pemilik monyet yang mengakibatkan keresahan warga.

Dari pantauan Tim Pro Fauna Indonesia yang ada di Sidoarjo monyet ekor panjang yang meresahkan warga dipastikan masuk satwa yang belum dilindungi.(tas/mnt)

Tidak ada komentar: