Kamis, 16 Februari 2012

Amien Rais: Dengan Islam Nabi Muhammad SAW Sukses Lakukan Revolusi Moral dan Fisik di Seluruh Jazirah Arab, Afrika, Eropa Bahkan Dunia

Amien Rais (foto: Okezone)

Jurnalis Independen: Ribuan jamaah menghadiri ceramah Amien Rais dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H di Majelis Taklim Habib Alwi Assegaf, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/2/2012) malam.

Jamaah sudah memenuhi majelis yang berada di Jalan Kembar IV Bandung itu sejak pukul 19.00 WIB. Massa datang dari berbagai tempat di Indonesia menggunakan bus, mobil, dan kendaraan roda dua.

Mereka yang hadir diantaranya dari Kota/Kabupaten Bandung, dan dari Majalaya, Pangalengan, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Sumedang, Subang, yang sebagian besar memang dari Jawa Barat. Bahkan ada juga yang datang dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung dan Jakarta.

Dalam ceramahnya, Amien mengajak umat Islam untuk meneladani sifat Rasulullah SAW yang merupakan uswatun hasanah. Nabi Muhammad SAW telah berhasil melakukan revolusi mengubah Bangsa Arab yang jahiliyah hanya dalam kurun waktu 23 tahun. Bahkan menurutnya, dengan Islam Muhammad berhasil menerangi jiwa manusia hingga Afrika, Asia bahkan Eropa dan dunia.

"Maka tidaklah mengherankan jika dalam sebuah buku yang ditulis ilmuwan Barat, Nabi Muhammad SAW ditempatkan pada urutan teratas dari 100 tokoh dunia," kata Amien.

Tokoh reformasi ini juga menambahkan, sangat disayangkan saat ini banyak pemimpin negeri-negeri yang penduduknya mayoritas muslim telah meninggalkan ajaran Nabi. Dirinya telah mengunjungi Irak dan Mesir, merasa sedih dan marah karena banyak rakyat yang ditindas oleh pemimpinnya. Keadaan seperti itu ternyata juga menimpa negeri Pancasila ini.

"Saddam Husein tewas mengenaskan, begitu juga Mubarok yang tadinya menyiksa kini disiksa. Islam sangat ideal menakjubkan dari segi ajaran tapi prakteknya jauh panggang dari api. Yaman, Suria, Tunisia, Libya, terus gonjang-ganjing," urainya.

Politisi PAN yang juga tokoh Muhammadiyah itu bertanya-tanya kenapa Islam yang memiliki Nabi seperti Muhammad namun saat ini banyak negerinya yang terpuruk. Hal itu disebabkan, banyak penguasa di negeri-negeri muslim yang sudah jauh melupakan Nabi sebagai uswatun hasanah.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, ketua panitia acara, Gagan Prawirasubarjah mengatakan, Maulid Nabi merupakan peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW yang sakral dimana di Indonesia biasa diperingati pada 12 Rabiul Awal tahun Hijriyah.

Peringatan maulid tersebut rutin tiap tahun diadakan Majelis Habib Alwi Assegaf. Tahun ini bertema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW dalam Meneruskan Kepemimpinan Bangsa sebagai Amanat Nasional.

Ribuan jamaah memadati majelis tersebut mulai di bagian dalam, halaman majelis hingga hampir sepanjang Jalan Kembar VI menjadi tempat duduk jemaah. Mereka rela berdesakan di jalan becek setelah diguyur hujan sebelum gelar maulid dimulai.(oki/mnt)

Tidak ada komentar: