Kamis, 16 Februari 2012

Bambang "Klar" Soal Isu Benturan dengan Samad


Bambang Widjojanto (Foto: Runi/Okezone)Jurnalis Independen: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas disebut-sebut sering berseberangan dengan Ketua KPK Abraham Samad. Benarkah demikian?

Usai menghadiri acara workshop KPK di Hotel Ibis, Jakarta Barat, Kamis, (16/2/2012) malam, Bambang menampik tudingan tersebut sambil mengumbar tawa. “Dari mana bisa mengatakan itu. Jangan memprovokasi ya,” ucapnya meski dengan nada bercanda.

“Enggak lah. Anda kan bisa lihat, saya ini dosen, praktisi dan punya aktivisme. Saya ingin profesional, karena KPK lembaga yang harus dijaga. Kasih saya case dari mana saya bisa dipojokkan seperti itu. Semuanya itu demi profesionalisme dan kami minta dukungan dari publik,” sambung dia.

Bambang menyebut, dirinya dan empat pimpinan KPK selalu kompak dalam mengambil keputusan. Dia mencontohkan ketika dakwaan kepada Muhammad Nazaruddin pertama kali dirumuskan. ”Apa kata lawyer, dakwaan ini tidak mencakup semua, dakwaan ini rendah, dan macam-macam. Dari situ kami bisa buktikan ke yang lain-lain,” ujarnya.

Demikian halnya di tahap selanjutnya, kata Bambang, dari keterangan saksi Rosa, Yulianis, dan Furi, bisa menjelaskan keterlibatan Nazar. Meskipun, sejauh ini KPK tidak bisa mengikuti tuntutan publik agar menangkap tokoh-tokoh yang selama banyak disebut Nazaruddin.

“Enggak bisa begitu bos. Itu enggak profesional. Tapi, saya jamin begini, ingat kasus Dankar, ini kan sampai ke hulu, meski lama banget. Mudah-mudahan KPK sekarang tidak selama ini. Ada metode yang kita siapkan, untuk menjebak dan meringkus pemain di Wisma Atlet” janji Bambang Widjojanto.

Tidak ada komentar: