Jurnalis Independen: Guna mempersiapkan perang melawan Iran, negara Zionis Israel memepersiapkan secara matang, termasuk pembelian peralatan canggih yang belum dimilikinya. Karenanya Israel menjual banyak peralatan militernya yang telah "usang". Diantara peralatan usang yang telah terjuan ke Pakistan dan kemudian menyusul Indonesia juga akan membeli barang rongsokan dari Zionis berupa pesawat terbang yang katanya "jenis terbaru", padahal barang usang. Semua itu untuk membiayai perangnya bersama sekutu kentalnya AS, yang sudah di depan mata melawan Iran.
Perusahaan terkemuka Israel yang memproduksi tank, pesawat terbang, truk pemadam kebakaran, kendaraan lapis baja dan trailer khusus, Hatehof Ltd, dilaporkan menyediakan Angkatan Udara Pakistan dengan peralatan militer di bawah kontrak yang dirahasiakan.
Hampir sebulan yang lalu, 11 truk pengisian bahan bakar pesawat berangkat dari pabrik Hatehof di Tzippori zona industri di wilayah Galilea, yang terletak 6 kilometer (3,7 mil) barat laut dari Nazareth, menuju ke Pelabuhan Asdod, terletak sekitar 40 kilometer (24 mil) selatan Tel Aviv, pada tengah malam.
Truk-truk kemudian naik ke sebuah kapal kargo di Pelabuhan Asdod dan dikirim ke Turki kemudian diangkut ke Pakistan, menurut laporan baru-baru ini yang disiarkan pada jaringan Saluran televisi Channel 2 Israel.
Laporan ini datang bersamaan dengan perusahaan Israel telah mengirimkan konvoi beberapa truk pengisian bahan bakar pesawat ke Pakistan untuk melengkapi Angkatan Udara negara Muslim tersebut.
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara Hatehof Ltd dan BMC - salah satu produsen kendaraan komersial terbesar di Turki, chassis truk dikirim ke Israel untuk dikonversi menjadi truk pengisian bahan bakar pesawatun untuk Angkatan Udara Pakistan.(emi/mnt)
Perusahaan terkemuka Israel yang memproduksi tank, pesawat terbang, truk pemadam kebakaran, kendaraan lapis baja dan trailer khusus, Hatehof Ltd, dilaporkan menyediakan Angkatan Udara Pakistan dengan peralatan militer di bawah kontrak yang dirahasiakan.
Hampir sebulan yang lalu, 11 truk pengisian bahan bakar pesawat berangkat dari pabrik Hatehof di Tzippori zona industri di wilayah Galilea, yang terletak 6 kilometer (3,7 mil) barat laut dari Nazareth, menuju ke Pelabuhan Asdod, terletak sekitar 40 kilometer (24 mil) selatan Tel Aviv, pada tengah malam.
Truk-truk kemudian naik ke sebuah kapal kargo di Pelabuhan Asdod dan dikirim ke Turki kemudian diangkut ke Pakistan, menurut laporan baru-baru ini yang disiarkan pada jaringan Saluran televisi Channel 2 Israel.
Laporan ini datang bersamaan dengan perusahaan Israel telah mengirimkan konvoi beberapa truk pengisian bahan bakar pesawat ke Pakistan untuk melengkapi Angkatan Udara negara Muslim tersebut.
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara Hatehof Ltd dan BMC - salah satu produsen kendaraan komersial terbesar di Turki, chassis truk dikirim ke Israel untuk dikonversi menjadi truk pengisian bahan bakar pesawatun untuk Angkatan Udara Pakistan.(emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar