Perempuan 21 tahun itu mempunyai IPK 3,96 ketika lulus S1. Rencananya, Raeni mengambil kuliah master jurusan akuntansi sebagai tindak lanjut gelar sarjananya. Kini, wanita berkerudung itu tengah melakukan persiapan tes bahasa Inggris sebagai syarat untuk diterima di LSE.
Cita-cita Raeni setelah lulus dari LSE adalah menekuni profesi sebagai akademisi sebagai bagian dari pengabdiannya. Namun, putri asal Kendal itu juga berniat mencoba bekerja sebagai akuntan publik.
"Bekerja harus seimbang antara kebutuhan mencari uang dan mengabdi," kata Raeni seusai acara 'Presidential Lecture dan Pelepasan Penerima Beasiswa Presiden RI' di Sentul, Bogor, Rabu (15/10/2014).
Raeni termasuk satu dari 109 peserta penerima Beasiswa Presiden dilepas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera berangkat ke sejumlah kampus ternama di dunia. SBY, dalam acara pelepasan tersebut berharap agar para penerima beasiswa bisa kembali dan berbakti untuk Indonesia.
"Semua harus mengetahui bahwa cita-cita besar bangsa kita adalah, kita ingin di abad 21 ini Indonesia jadi negara maju," kata SBY saat memberi sambutan.
Pendaftar untuk Beasiswa Presiden RI mencapai 3.700 orang dimana akhirnya yang lolos seleksi akhir hanya 109 penerima beasiswa, yang terdiri dari 68 sipil dan 41 dari taruna TNI maupun Polri.
Penerima beasiswa berasal dari sipil, 51 orang akan ke jenjang strata dua, sementara 17 orang ke level strata tiga atau doktoral. Sementara dari TNI dan Polri, 30 orang untuk pendidikan sesko dan magister, tujuh orang ke magister dan empat orang ke jenjang doktoral.
SBY berpesan kepada para penerima beasiswa agar memajukan Indonesia dalam berbagai bidang, baik ekonomi maupun sosial dan demokrasi. SBY juga meminta agar para mahasiswa tak hanya cerdas, tapi juga ulet dan tangguh, baik ketika menempuh pendidikan hingga membaktikan diri nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar