Jurnalis Independen: Soegeng Sarjadi meninggal dunia. Berita ini tentu saja cukup membuat kaget. Apalagi pemeirsa TVRI. Pengusaha yang juga CEO Grup Kodel menghembuskan nafas terakhirnya di RS Petra Medika Sentul.
Menurut CEO Soegeng Sarjadi School of Government, Fadjroel Rachman, almarhum meninggal dunia pada usia 72 tahun. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (30/10/2014) pukul 09.05 WIB.
"Almarhum sakit," jelas Fadjroel tanpa merinci lebih jauh.
Saat itu, Fadjroel belum bisa memberi kabar akan dikuburkan di mana Soegang Sarjadi. Belum diketahui juga akan dibawa kemana jasad almarhum setelah dari rumah sakit.
"Almarhum punya rumah dua di Salabintana dan Jakarta. Almarhum ini orang baik," jelas dia.
Almarhum saat hidupnya juga dikenal sebagai Anggota Dewan Masjid Al-Muhajirin wal Anshar di Jalan Raya Krukut, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Abu Lukman Agus, mengatakan para ulama di masjid itu sering datang ke kediaman almarhum Soegeng Sarjadi di Kuningan, Jakarta Selatan.
"Pak Soegeng sudah jarang ke sini karena sudah sepuh, jadi ustadnya yang ke sana," kata Lukman, Kamis 30 Oktober 2014. Lukman menjelaskan, ustad di Masjid Al-Muhajirin adalah pembimbing dan penasihat keluarga Soegeng. "Mereka sekeluarga memang mengaji di sini."
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menyalatkan jenazah pengamat politik Soegeng Sarjadi.
Salat jenazah dilakukan tepat setelah salat zuhur sekitar pukul 12.40, sebelum diberangkatkan ke Sukabumi untuk dimakamkan. Menurut Lukman, Jokowi dan rombongan datang sesaat sebelum salat zuhur. Sedangkan jenazah Soegeng sudah disemayamkan di masjid itu sejak pukul 10.00. Beliau meninggal pada 30 Oktober 2014 sekitar pukul 09.05 WIB di RS Petra Medika Sentul, Bogor.
Soegeng Sarjadi (lahir di Pekalongan, 5 Juni 1942 – meninggal di Sentul, Bogor, 30 Oktober 2014 pada umur 72 tahun[1]) adalah seorang pengusaha berkewarganegaraan Indonesia. Sebagai bentuk perhatiannya terhadap masyarakat, ia mendirikan Yayasan Soegeng Sarjadi pada 1997.
Pada 2010, bekerjasama dengan TVRI, ia membuat acara talk show dengan nama "Soegeng Sarjadi Forum". Ia juga mendirikan sebuah lembaga riset yang ia beri nama Soegeng Sarjadi Syndicate. Selan itu ia juga menjabat sebagai CEO Kodel Group dan Soegeng Sarjadi School of Government, lembaga pelatihan kepemimpinan dan kursus ketatalaksanaan negara (governance) pada Agustus 2009. Ia meninggal pada 30 Oktober 2014 sekitar pukul 09.05 WIB di RS Petra Medika Sentul, Bogor.
Riwayat Pendidikan Soegeng Sarjadi
SD Muhammadiyah, Pekalongan (1954)
SMP Muhammadiyah, Pekalongan (1957)
H.Frank Carey Highschool, Long Island, New York (1959)
SMA Negeri, Pekalongan (1961)
Fakultas Komunikasi, Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung (sampai tingkat V)
Riwayat karier
Presiden Komisaris Kodel Group
Presiden Direktur PT Politani Khatulistiwa Nusantara
Direktur Centre Political Studies Soegeng Sarjadi Syndicated (CPS-SSS)
Guru Sekolah Menengah Muslimin Muhamadiyah, Pekalongan (1961)
Redaktur Mingguan Mimbar Demokrasi, Bandung (1966 - 1968)
Direktur PT Kwarta Daya Pratama, Jakarta (1970)
Manager Komersial Divisi Welding PT Krama Yudha (1972)
Komisaris PT Krama Yudha Mojopahit Motor (1976)
Pendiri PT Kodel (Kongsi Delapan) (1979)
Direktur PT Kodel (Kongsi Delapan) (1979)
Presiden Komisaris (Preskom) PT Kodel (Kongsi Delapan) (1979)
Direktur Utama PT Parama Bina Tani (1980)
Direktur Utama PT Sinar Plataco (1985)
Komisaris BSB Bank (1986)
Direktur Utama PT Permadi Khatulistiwa Nusantara (1987)
Aktivitas
Aktivis Pergerakan Pelajar Islam Indonesia
Aktivis Hizbul Wathan
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Aktivis Angkatan '66
Aktivis Korps Alumni HMI
Sekretaris Jenderal Majelis Muslimin Indonesia (MMI)
Sekretaris Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI
Sekretaris Jenderal PB Pelti (Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia)
Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (Kpen)
Ketua Badan Pengurus Pusat, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) (1979 - 1982)
Anggota Golkar (1984)
Sekretaris Kadin, Jakarta (1989)
Anggota PDI (1991)
Kearifan Soegeng Sarjadi nampak jelas ketika membawakan acara talk show dengan nama "Soegeng Sarjadi Forum" di TVRI. Solusi-solusi masalah pemerintahan baik terkait politik, ekonomi budaya dan yang lainnya selalu terlontar dalam kesimpulan diskusi di acara yang dibawakannya. Selamat jalan Pak Soegeng Sarjadi. Semoga Allah SWT menerima amal dan bakti mu. Amiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar