Sabtu, 04 Oktober 2014

Ketua DPR RI Setya Novanto Ditantang IPW Bongkar Mafia Proyek Polri

Jurnalis Independen: Buktikan diri bersih korupsi dan layak duduk menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyar Republik Indonesia (DPR RI), Setya Novanto asal partai Golkar yang bersekongkol denga Koalisi Merah Putih (KMP)di desak Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, bongkar Mafia Proyek di Institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Ketua DPR RI Setya Novanto didesak agar segera memberantas mafia proyek di lingkungan kepolisian untuk membuktikan komitmen Koalisi Merah Putih bahwa anggotanya bersih dari korupsi.

“Banyak mafia proyek diduga melibatkan oknum-oknum DPR  yang memangsa proyek-proyek di lingkungan kepolisian,” papar Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, Ahad (5/10).

Akibatnya, banyak proyek yang tidak masuk akal terpaksa diterima Polri. Misalnya, pengadaan mobil patroli, yang diberikan mobil 2500 cc sampai 3000 cc yang berbahan bakar Pertamax Plus. Padahal dalam mata anggaran Polri bahan bakar mobil patroli hanya premium.

Begitu juga dengan proyek pengadaan hewan yang cukup mahal. Seperti kuda dengan harga Rp 460 juta per ekor dan anjing yang mencapai Rp 125 juta per ekor.

Selain itu, Neta terang-terangan mengungkap sejumlah anggota DPR sempat diperiksa KPK karena diduga menerima aliran dana proyek Simulator SIM. Sehingga  nama-nama anggota DPR seperti SN, HH, AS, BS sering disebut-sebut sebagai bagian dari mafia proyek untuk proyek-proyek di Polri.

“Sebab itu, Setya Novanto harus bisa memberi jaminan mampu membersihkan mafia proyek yang diduga melibatkan kalangan DPR. Karena KMP tidak terima dengan pernyataan kekecewaan KPK pada terpilihnya Setya dan menyatakan kader Golkar itu sebagai orang yang terhormat dan bersih,” beber Neta.

Tidak ada komentar: