Senin, 27 Oktober 2014

Jepang, AS dan Australia Khawatirkan Kegiatan Maritim Cina

Jurnalis Independen: Para menteri luar negeri dari Jepang, AS dan Australia mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait peningkatan kegiatan maritim Cina di Laut Cina Timur.

Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengeluarkan pernyataan tersebut setelah pertemuan mereka di Bali pada Jumat malam.

Dalam pernyataan itu, mereka menyatakan penentangannya atas pemaksaan maupun tindakan unilateral yang dapat mengubah status quo di Laut Cina Timur, yang tampaknya merujuk pada Cina.

Dalam pertemuan itu Kishida menyatakan upaya apapun untuk mengubah kondisi saat ini melalui kekuatan senjata tidak dapat dibenarkan. Ia juga menyatakan prinsip aturan hukum adalah penting. Kerry dan Bishop mengungkapkan persetujuan mereka kepada Kishida.

Tidak ada komentar: