Jurnalis Independen-Inggris: Istana Westminster atau Gedung Parlemen Inggris telah menolak tuntutan untuk melayani daging halal di restoran istana tersebut.Anggota parlemen Muslim dan rekan-rekan mereka telah diberitahu bahwa mereka tidak dapat mendapatkan daging yang disembelih sesuai dengan syariat Islam karena metode menggorok tenggorokan hewan tanpa terlebih dahulu hewan dibius dianggap tindakan ofensif bagi banyak non-Muslim.
Sikap ini membuat marah beberapa anggota parlemen yang telah makan daging di 23 restoran dan kafe yang ada di istana, karena sebelumnya mereka meyakini daging yang mereka makan adalah halal.
Anggota parlemen Ahmed dari Rotherham menyatakan: "Saya memang merasa dibohongi. Saya pikir pilihan daging halal harus tersedia. "
Pada tahun 2010, media Inggris mengungkapkan sekolah, rumah sakit dan restoran telah menyajikan daging halal kepada pelanggan mereka tanpa disadari.
Waitrose, Marks & Spencer, Sainsbury, Tesco, Somerfield dan Co-op semuanya mengatakan mereka menyediakan daging yang disembelih menurut syariat Islam tanpa membiarkan pelanggan tahu.
Jaringan resto cepat saji termasuk Domino Pizza, Pizza Hut, KFC, Nando dan Subway juga menggunakan daging halal tanpa memberitahu pelanggan mereka, media melaporkan.
Anggota Gereja Inggris mengeluhkan bahwa penyebaran daging halal secara efektif menyebarkan hukum Syariah di seluruh Inggris.
Namun, juru bicara House of Lords dan House of Commons menegaskan bahwa daging halal tidak dilayani di restoran mereka.(emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar