Kamis, 19 Januari 2012

Untuk "Bunuh" Ummat Islam, Israel Larang Adzan, AS "Wajibkan Murtad" Muslimin yang Ingin Jadi Pejabat Pemerintahnya.


Gingrich adalah mantan pembicara DPR yang berusaha untuk memenangkan nominasi Partai Republik untuk melawan Presiden Barack Obama dalam pemilihan tahun ini.

Dalam kampanyenya, dia mengatakan akan mendukung calon Muslim untuk masuk ke Gedung Putih jika ia secara terbuka meninggalkan ajaran Islam. "Ini akan tergantung sepenuhnya pada mereka, apakah akan komit untuk meninggalkan syariah," kata Gingrich.

Ini bukan pertama kalinya Gingrich untuk membuat penghinaan sebagai anti-Islam. Pada bulan Juli 2010, Gingrich mengatakan bahwa ia melihat syariah Islam sebagai ancaman mematikan bagi Amerika Serikat. Dia juga percaya pada teori, bahwa pendukung syariah adalah Islamis radikal.

Dan pernyataan anti Islam ini selalu terlontarkan sepanjang sejarah pemilihan Presiden oleh kandidat Presiden AS termasuk Barack Obama dalam setiap kampanye guna menarik dana dukungan suara dari masyarakat Yahudi baik di AS maupun dari belahan dunia lainnya. 

Sayolor menggambarkan kandidat Partai Republik sebagai "salah satu promotor bangsa terburuk anti-Muslim fanatisme". (rep/mnt)

Tidak ada komentar: