Jumat, 20 Januari 2012

Kebejatan Moral Capres AS Newt Gingrich, di Beber Mantan Istri

Jurnalis Independen-Jakarta: Jalan Newt Gingrich menuju Gedung Putih tak bakal mulus. Sandungan datang justru dari mantan istrinya, yang berbicara secara blak-blakan pada media soal 'moralitas' salah satu kandidat dari Partai Republik itu.
Menurut Marianne Gingrich, secara oral, mantan suaminya sungguh tak layak menginjakkan kaki di Gedung Putih. Salah satunya, adalah perselingkungan yang beberapa kali dilakukannya. Tak hanya itu, dari sisi kesehatan, dia juga tak layak jadi presiden AS.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Marianne Gingrich merinci secara detil 18 tahun pernikahan mereka yang berakhir dengan perceraian. Ia mengaku, bersama Gingrich mereka menjalin "perkawinan terbuka" sehingga sang suami bisa melanjutkan affair dengan wanita yang sekarang menjadi istri ketiganya.

"Dia ingin pernikahan yang terbuka dan saya menolak," katanya dalam kutipan dari wawancara yang dirilis sebelum ditayangkan.

Rumor perselingkuhan yang menimpa Gingrich bukan hal baru. Secara terbuka ia pernah mengakui dan sudah 'meminta pengampunan Tuhan'.

Saat itu, ia baru mengambil alih suara pendukung Gubernur Texas, Rick Perry, yang mundur dari pencalonan. Saat itu, Perry menyatakan ia tidak merasa perilaku masa lalu kandidat itu membuatnya layak didiskualifikasi dari pencalonan presiden.

Pengakuan Marianne menjadi pukulan tersendiri bagi Gingrich yang akan mulai membeber visi misinya di South Carolina. Wilayah ini terkenal dengan penduduknya yang mayoritas adalah penganut Kristen konservatif yang menjunjung tinggi nilai-nilai perkawinan.

Newt Gingrich dan Marianne bercerai dan ia kemudian menikahi selingkuhannya nya, Callista, yang sekarang muncul di sisinya di acara-acara kampanyenya.Gingrich juga menceraikan istri pertamanya, Jackie, saat sang belahan jiwanya itu sedang menerima pengobatan kanker.(tem/mnt)

Tidak ada komentar: