Rabu, 25 Januari 2012

KTS: "Rasulullah Tokoh Seks Suci Islam”

Jurnalis Independen: Setelah membuat kehebohan dengan menerbitkan buku kontroversi yaitu buku panduan hubungan suami istri, Klub Taat Suami Malaysia hari ini (25/1) melancarkan kampanye terbaru mereka yang juga bisa membuat kontroversi yaitu “Rasulullah Tokoh Seks Suci Islam” dalam menyambut Maulid Nabi SAW pada tahun ini.

Kampanye dijadwalkan selama 12 hari itu (yang dimulai hari ini) bertujuan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad pada 5 Februari depan atau 12 Rabiul Awal mengikut Almanak Hijriah.

Menurut Presiden Klub Taat Suami Malaysia, Fauziah Ariffin, kampanye ini dilakukan untuk mengajak umat Islam terutama pasangan suami isteri untuk mengamalkan kehidupan Rasulullah SAW.

Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa banyak umat Islam saat ini sudah terlalu jauh dari kehidupan yang di contohkan Rasulullah.

“Sudah tentu Rasulullah SAW harus menjadi panduan dalam segala hal, termasuk dalam aspek ibadah keluarga bahkan dalam kehidupan seksual. Masih banyak umat Islam yang tidak mengamalkan apa yang Rasulullah ajarkan tentang hubungan suami isteri, sesuatu yang kita lakukan hari-hari."

“Dalam kehidupan, hal itu bukan sesuatu yang kontroversi tapi kita sudah terlalu jauh dengan Rasulullah, jadi kita ingin mengajak umat Islam mendukung melaksanakan kehidupan Islam yang sebenarnya," katanya pada jumpa pers selepas peluncuran kampanye “Rasulullah Tokoh Seks Suci Islam” di Pusat Perdagangan Pelangi, Damansara.

Fauziah menegaskan, jika umat Islam melaksanakan kehidupan dengan berlandaskan prinsip Islam, semua gejala perilaku homoseksual dapat dihindari.

“Kalau kita lihat sekarang secara terang-terangan pria menikah dengan sesama pria, wanita menikah dengan sesama wanita,” je;asnya.

Dalam kata sambutannya, Fauziah mengatakan bahwa Islam membenarkan hubungan seks dilakukan namun hal itu mesti dalam ikatan “seks suci” antara suami isteri.

“Seks dibenarkan asal ada batasnya, bukan seperti gay yang memaparkan seks yang tidak sepatutnya dan melanggar batas norma, juga tidak melakukan seks bebas yang melanggar perintah Allah.

“Kami memiliki tanggungjawab untuk mengajak umat Islam melaksanakan kehidupan Islam, suami adalah pemimpin dan isteri adalah pengikut tapi nampaknya umat kita sudah gagal, dalam membina” ujarnya.

Sebelum ini, Klub Taat Suami Malaysia menerbitkan buku panduan seks bertajuk “Seks Islam, Perangi Yahudi Untuk Kembalikan Seks Islam Kepada Dunia.”

Namun Kementerian Dalam Negeri mengharamkan buku panduan seks tersebut.
Buku itu dilaporkan mengulas mengenai hubungan seks suami isteri secara terperinci.(emi/mnt)

Tidak ada komentar: