Jurnalis Independen: Agar tetap membenci Islam, Departemen Kepolisian New York telah mencuci otak Kadetnya (taruna) dengan menampilkan sebuah film
anti-Islam pada masa pelatihan mereka. Tidak tanggung-tanggung, mereka wajib menonton film itu sebanyak 1500 kali. Menurut laporan surat
kabar The New York Times, "hal itu dilakukan secara terus menerus, pada masa pendidikan Kadet."
Tahun lalu, departemen kepolisian New York mengatakan mereka telah menunjukkan film The Third Jihad hanya "beberapa kali," tapi sebuah permintaan Freedom of Information Act dari surat kabar The New York Times mengungkapkan bahwa ternyata film diputar lebih banyak dari itu.
Pesan dasar film ini adalah bahwa sebagian besar Muslim di sini di Amerika Serikat dan Barat, berusaha untuk menjatuhkan masyarakat Barat dalam apa yang disebut sebagai "third jihad" atau Jihad ke Tiga (setelah dakwah pertama pada masa nabi Muhammad dan kedua di Abad Pertengahan).
Film ini dimulai dengan cuplikan pengunjuk rasa membakar bendera Amerika dan seorang pengkhotbah beraksen Amerika memuji pembom bunuh diri sebagai pahlawan, dan kemudian masuk ke beberapa klip yang menakut-nakuti seperti bendera Islam berkibar di atas Gedung Putih. Film ini juga mencakup wawancara dengan Komisaris Polisi New York Ray Kelly.(emi/mnt)
Tahun lalu, departemen kepolisian New York mengatakan mereka telah menunjukkan film The Third Jihad hanya "beberapa kali," tapi sebuah permintaan Freedom of Information Act dari surat kabar The New York Times mengungkapkan bahwa ternyata film diputar lebih banyak dari itu.
Pesan dasar film ini adalah bahwa sebagian besar Muslim di sini di Amerika Serikat dan Barat, berusaha untuk menjatuhkan masyarakat Barat dalam apa yang disebut sebagai "third jihad" atau Jihad ke Tiga (setelah dakwah pertama pada masa nabi Muhammad dan kedua di Abad Pertengahan).
Film ini dimulai dengan cuplikan pengunjuk rasa membakar bendera Amerika dan seorang pengkhotbah beraksen Amerika memuji pembom bunuh diri sebagai pahlawan, dan kemudian masuk ke beberapa klip yang menakut-nakuti seperti bendera Islam berkibar di atas Gedung Putih. Film ini juga mencakup wawancara dengan Komisaris Polisi New York Ray Kelly.(emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar