Selasa, 31 Januari 2012

Terlepas Tahu atau Tidak Tentang Islam Seorang Jenderal Purnawirawan AS Anti Islam Tarik Diri dari Sarapan Doa di West Point

Jurnalis Independen: Entah mengatahui atau tidak tentang isi ajaran agama Islam, Seorang letnan jenderal purnawirawan, yang memiliki sejarah kefanatikan anti-Islam, menarik diri dari sarapan doa nasional di akademi militer West Point.
Setelah adanya tekanan dari kelompok-kelompok veteran dan Muslim, pensiunan Letnan Jenderal William G. "Jerry" Boykin memutuskan untuk tidak menghadiri acara tersebut.

"Kami menyambut penarikan Mr Boykin dari acara ini dan berharap bahwa pembicara yang menggantikan dia akan menawarkan para taruna sebuah pesan spiritual yang mempromosikan toleransi dan saling pengertian," kata Direktur Eksekutif Nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Nihad Awad dalam sebuah pernyataan.

Presiden George W. Bush sendiri menolak Boykin pada tahun 2003 untuk berbagai komentar anti-Muslimnya, termasuk pernyataannya yang menyatakan bahwa perang melawan terorisme adalah perang melawan Setan.

Sejak pensiun pada 2007 dan karir barunya sebagai pembicara Kristen yang populer konservatif, Jenderal Boykin menggambarkan Islam sebagai "cara hidup totaliter" dan mengatakan bahwa Islam tidak boleh dilindungi oleh Amandemen Pertama AS.

Pekan lalu, setelah mengetahui bahwa Jenderal Boykin akan berbicara dalam sarapan doa di West Point, kelompok veteran liberal (VoteVets.org), menuntut bahwa undangan terhadapnya harus dicabut. Dalam sebuah surat kepada pengawas West Point, kelompok itu mengatakan "retorika pembakar Islam" Jenderal Boykin tidak sesuai dengan nilai-nilai militer dan akan "menempatkan pasukan kita dalam bahaya." (emi/mnt)

Tidak ada komentar: