Jurnalis Independen: Ketua parlemen Turki Cemil Cicek menolak undangan mitra Israelnya, Reuven Rivlin, untuk mengunjungi Israel, Press TV melaporkan.
Kantor berita Turki melaporkan pada Selasa kemarin (24/1) bahwa Cicek menjawab undangan Rivlin dengan sebuah surat dan menolak undangan yang disampaikan oleh Rivlin.
Dalam surat itu, Cicek mengatakan, "Saya tidak menerima undangan anda sekarang. Saya yakin Anda tahu Turki masih menolak melakukan normalisasi hubungan Turki-Israel."
Turki sebelumnya telah berulang kali menyatakan bahwa Israel harus meminta maaf atas serangan mematikan terhadap armada kemanusiaan Gaza pada tahun 2010 yang menewaskan sembilan warga Turki dan meminta Israel harus membayar kompensasi kepada keluarga korban sebelum hubungan kedua negara dapat dinormalisasikan kembali.
Militer Israel menyerang armada Kebebasan Gaza di perairan internasional di Laut Mediterania pada 31 Mei 2010, menewaskan sembilan warga Turki di kapal berbendera Turki Mavi Marmara dan melukai sekitar 50 orang lainnya.(emi/mnt)
Kantor berita Turki melaporkan pada Selasa kemarin (24/1) bahwa Cicek menjawab undangan Rivlin dengan sebuah surat dan menolak undangan yang disampaikan oleh Rivlin.
Dalam surat itu, Cicek mengatakan, "Saya tidak menerima undangan anda sekarang. Saya yakin Anda tahu Turki masih menolak melakukan normalisasi hubungan Turki-Israel."
Turki sebelumnya telah berulang kali menyatakan bahwa Israel harus meminta maaf atas serangan mematikan terhadap armada kemanusiaan Gaza pada tahun 2010 yang menewaskan sembilan warga Turki dan meminta Israel harus membayar kompensasi kepada keluarga korban sebelum hubungan kedua negara dapat dinormalisasikan kembali.
Militer Israel menyerang armada Kebebasan Gaza di perairan internasional di Laut Mediterania pada 31 Mei 2010, menewaskan sembilan warga Turki di kapal berbendera Turki Mavi Marmara dan melukai sekitar 50 orang lainnya.(emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar