Jumat, 20 Januari 2012

Lapangan Futsal DPR Gila Seharga Rp. 2 Miliar


Jurnalis Independen-Jakarta: Mungkin memang harus serba mahal dan nyaman, agar Wakil Rakyat bisa berpikir tenang merumuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan dan kesejahteraan rakyat di negeri ini, maka diperlukan fasilitas-fasilitas serba mahal dan mewah untuk ukuran kehidupan rakyat negeri ini.
Sementara, orang awam ada yang beranggapan bahwa munculnya kasus-kasus pengeluaran anggaran yang begitu fantastis (menurut ukuran Rakyat berpendapatan UMR-red) pada hampir semua proyek di DPRRI adalah dalam rangka pencarian dana Parpol guna menyongsong Pilpres 2014 mendatang. Sehingga, Ada-ada saja tingkah laku anggota dewan saat ini, membuat proyek dengan dana fantastis sedangkan kegunaannya sangat sepele sekali.

Jika sebelumnya DPR menyetujui anggaran renovasi toilet senilai 2 Milyar, kini BURT DPR kembali menyetujui anggaran Rp. 2 Miliar untuk mendirikan lapangan futsal di komplek rumah jabatan DPR, Kalibata, Jakarta Selatan.

Keputusan itu diambil dalam rapat pleno BURT DPR bersama Sekjen DPR mengenai realokasi anggaran pembangunan gedung baru DPR. Surat keputusan rapat Nomor 162/BURT/R.PLENO/MS.IV/07/2011 ini diteken Wakil Ketua BURT Pius Lustrilanang pada tanggal 22 Juli 2011. Sebagian besar proyek ini juga telah selesai. Data ini diperoleh dari Sekretariat BURT DPR, Jumat (20/1/2012).

Selain lapangan futsal, BURT DPR juga menyetujui penggunaan anggaran untuk membeli mesin fotocopy seharga Rp 4.026.000.000 dan satu unit Toyota Camry seharga Rp 470.500.000.

Kabar ini menurut, Ketua Lembaga Pengkaji Syariat Islam, Ustadz Fauzan Al Anshari menyebabkan masyarakat muak dengan semua "janji dan fakta" yang digelar para anggota dewan. Di tengah kemisikinan yang melilit masyarakat, para pejabat negeri ini justru bermandikan kemewahan. “Sekarang rakyat sudah muak dan akan sangat muak,” jelas Fauzan.

Ia justru khawatir kedepan akan timbul konflik yang lebih besar dari tahun 1998 jika kejadian ini terus berlangsung. Melihat DPR terus melukai hati rakyat dari mulai pengadaan kamar banggar senilai Rp 20 Miliar, pengharum ruangan senilai 1,6 Miliar, kalender seharga 1,3 M dan sejumlah proyek lainnya. Belum lagi pembatasan subsidi BBM pada bulan April nanti. Dan kini anggaran untuk mendirikan lapangan futsal mencapai angka Rp. 2 Miliar. (emu/mnt)

Tidak ada komentar: