Ciptakan Lagu Berlirik Anti Islam, Band Metal Norwegia Dapat Penghargaan?

Jurnalis Independen-Norwegia: Sebuah band black metal dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan musik bergengsi di Norwegia meskipun di album terbaru mereka beberapa liriknya menghina Islam.

Grub band Taake yang dinominasikan untuk Spellemann Prize dalam kategori Best Metal Album ini, telah memicu reaksi keras dari para pendengar yang menemukan beberapa lirik tidak pantas dalam album band mereka, surat kabar Aftenposten melaporkan.

Dalam lagu berjudul Orkan ("Hurricane") pada album terbarunya yang bertajuk Noregs Vaapen, band ini menyanyikan: "Persetan dengan Muhammad dan orang Islam" dan "kebiasaan mereka tak termaafkan". Dan diakhir lirik dikatakan: "Norwegia akan segera terbangun".

Marte Thorsby, ketua dewan komite penghargaan, membantah pernyataan bahwa juri tidak mendengarkan album dengan benar sebelum mengumumkan nominasi. "Kami menikmati kebebasan penuh ekspresi di Norwegia dan juri Spellemann Prize tidak akan menyensor konten dalam cara apapun," katanya kepada Aftenposten.

Dalam satu tanggapan tertulis terhadap surat kabar, personil band Taake, Orjan Stedjeberg mengatakan tujuan lirik lagu mereka yang diperdebatkan adalah untuk mengkritik agama. "Pandangan kami atas nama kebebasan berekspresi, dan sangat memalukan untuk mematuhi Kristen atau Islam. Kristen juga disebutkan dalam lirik yang sama," tulisnya. "Taake belum pernah menjadi band politik, dan kami tidak mendorong kekerasan atau rasisme."(emi/mnt)