Minggu, 01 Januari 2012

Politik Tidak Islami, di Buton Akibatkan 1 Tewas 2 Luka Parah

Jurnalis Independen-Kendari: Posko pemenangan pasangan bakal calon Bupati Buton Umar Samiun dan La Bakri yang terletak di lingkungan Kanakea Kelurahan Nganganaumala Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara diserang sekelompok pemuda tak dikenal, Jumat dini hari (30/12) sekitar pukul 24.00 Wita. Akibat penyerangan tersebut, satu orang tim pemenangan Umar-Bakri bernama Safar (36) tewas dibunuh. Dua orang anggota Tim Pemenangan lainnya yakni Roni dan Indra menderita luka parah setelah ditebas senjata tajam.
Belum diketahui persis motif penyerangan tersebut, apakah kriminal murni atau terkait dengan situasi politik yang bergejolak di Buton. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, puluhan anggota kelompok Kanakea yang diduga terlibat penyerangan itu sementara dimintai keterangan di Mapolres Baubau.
 
Sumber di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan, kejadian tersebut sekitar tengah malam, saat itu Safar dan beberapa rekannya baru pulang dari rumah rekannya, kemudian mereka mampir di Posko pemenangan Umar-Bakri yang terletak di Kanakea. Tidak berapa lama, tiba-tiba datang sekelompok pemuda dengan memegang senjata tajam langsung melakukan penyerangan. Orang-orang yang ada di sekitar posko sontak berhamburan berusaha menyelamatkan diri. Sebagian dari mereka menghindar dan masuk di salah satu rumah kerabat tim yang letaknya tepat di depan posko. Sayang Safar dan dua rekannya tidak berhasil meloloskan diri, mereka langsung ditebas kelompok yang melakukan penyerangan.
 
Safar menderita luka tebas pada bagian bahu kiri, siku, paha dan beberapa luka sayatan di sekitar badannya. Selain itu, pergelangan tangan kanan Safar putus, sedangkan pergelangan tangan kirinya sudah tergantung-gantung nyaris putus. Sementara korban lainnya, Roni menderita luka tebas di bagian leher kanan, dagu bagian bawah hingga bibir. Sedangkan korban lainnya, Indra mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian pinggang kirinya. "Mereka menyerang masuk sampai dalam rumah, beberapa anggota lainnya menyelamatkan diri masuk di kamar lantai dua rumah," ujar pria yang identitasnya tidak mau disebutkan itu.
 
Ketiga korban langsung dibawa di RSUD Kota Baubau tepat pukul 00.35 Wita, namun nyawa Safar tidak tertolong. Sementara Roni yang juga mengalami luka serius di sekujur tubuhnya kini dalam perawatan intensif di ruang Flamboyan RSUD Baubau. Sedangkan Indra yang mengalami luka tusuk di pinggangnya kini sudah dilakukan penanganan medis dan sudah dibolehkan pulang ke rumah.
 
Di malam kejadian tersebut, anggota polisi yang diterjunkan di lokasi kejadian langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi TKP. Setelah dilakukan pengembangan pada Jumat siang sekira pukul 14.08 Wita anggota Satpolres Baubau langsung mengamankan puluhan pemuda di Kanakea guna dimintai keterangannya. Namun sampai saat ini pihak kepolisian belum berhasil dimintai keterangannya terkait motif pelaku yang melakukan penyerangan. Kasat Reskrim maupun Kapolres Baubau masih sibuk melakukan penanganan terhadap kasus tersebut.(jpnn/mnt)

Tidak ada komentar: