Jurnalis Independen: Para pejabat Israel pada hari Minggu ini (1/1) mengecam pengunjuk
rasa ultra-Ortodoks yang mengenakan simbol dari Holocaust, termasuk
bintang kuning, pada aksi demonstrasi melawan "serangan media" terhadap
komunitas religius mereka."Ini mengejutkan dan menakutkan," kata Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak di radio publik pada hari Minggu ini, sehari setelah ratusan orang berkumpul untuk memprotes penghasutan terhadap masyarakat ultra-Ortodoks di media Israel.
Demonstrasi di lingkungan ultra-Ortodoks Yerusalem dari Mea Shearim menarik ratusan pria dan anak laki-laki, beberapa dari mereka memakai bintang david kuning dan lainnya dengan seragam bergaris dari kamp kematian Nazi.
Demonstrasi tersebut mengundang kecaman keras dari direktur museum Yad Vashem Holocaust Israel.
"Saya mengutuk dengan cara yang terkuat fenomena menggunakan simbol-simbol dari Holocaust. Ini tidak bisa diterima, " kata Avner Shalev kepada radio publik.
"Ini berasal dari sikap ekstremis dan keinginan yang jelas untuk memprovokasi," tambah Shalev, yang mengatakan para demonstran itu tidak mewakili sebagian besar ultra-Ortodoks Yahudi atau masyarakat Israel pada umumnya.
Demonstrasi ini datang setelah diskusi publik panas selama seminggu tentang peran komunitas ultra-Ortodoks di Israel, dengan fokus khusus pada upaya mereka untuk memisahkan transportasi dan bahkan jalan-jalan secara jender.(mei/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar