Jurnalis Independen: Pasukan pendudukan Israel (IOF) mulai mengedarkan foto-foto dari
situs Masjid Al Aqsha yang menunjukkan Kubah Batu telah dihapus dan
situs yang diduga kuil Yahudi didirikan di tempat Kubah batu tersebut.
Yayasan Al-Aqsha untuk sumbangan dan warisan mengatakan pendistribusian gambar tersebut kepada anggota tentara Israel itu dimaksudkan untuk mengirim kejutan serius bagi umat Muslim tentang niat Zionis untuk mendirikan kuil Yahudi mereka di atas reruntuhan Masjid Al Aqsha.
Yayasan menyoroti bahwa "Masjid Aqsha murni sebuah situs suci Islam sejak dibangun sampai hari ini dan tidak pernah menjadi sebuah kuil," dan menambahkan bahwa "berbicara tentang dugaan kuil yahudi adalah bagian dari mitos Yahudi, fantasi dan tuduhan palsu. "
Yayasan Al-Aqsha untuk sumbangan dan warisan mengatakan pendistribusian gambar tersebut kepada anggota tentara Israel itu dimaksudkan untuk mengirim kejutan serius bagi umat Muslim tentang niat Zionis untuk mendirikan kuil Yahudi mereka di atas reruntuhan Masjid Al Aqsha.
Yayasan menyoroti bahwa "Masjid Aqsha murni sebuah situs suci Islam sejak dibangun sampai hari ini dan tidak pernah menjadi sebuah kuil," dan menambahkan bahwa "berbicara tentang dugaan kuil yahudi adalah bagian dari mitos Yahudi, fantasi dan tuduhan palsu. "
Israel Pasang Kamera CCTV di Dalam Masjid Al-Aqsha
Sementara itu, Yayasan Al Aqsha untuk Wakaf dan Warisan juga mengungkapkan bahwa
pendudukan Israel Selasa lalu telah memasang kamera CCTV di Masjid
Aqsha, terutama dari sisi Gerbang Maghariba.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu kemarin (4/1), Yayasan Al-Aqsha mengecam keras langkah serius dilakukan yang oleh pendudukan Israel, menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel bertujuan untuk membatasi dan mengintimidasi jamaah yang ada di Masjid Al-Aqsha, sembari menekankan bahwa umat Islam akan terus hadir secara konstan di masjid Al-Aqsha untuk mempertahankannya.
Syaikh Azzam al-Khatib, kepala Wakaf Yerusalem, menekankan bahwa langkah Israel ini adalah preseden serius yang harus ditolak dan kamera CCTV harus segera disingkirkan.
Dia menambahkan: "Kami mengikuti masalah tersebut. Saya secara resmi menulis surat kepada polisi mengatakan kepada mereka bahwa apa yang mereka lakukan adalah preseden serius, dan kamera CCTV harus segera disingkirkan. "
Yayasan Al-Aqsha mengatakan bahwa pekerja teknisi, pada hari Selasa lalu, memasang dua kamera di atas gerbang Maghariba, posisi dari mana area besar Masjid Al Aqsha dapat dimonitor.(emi/mnt)
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu kemarin (4/1), Yayasan Al-Aqsha mengecam keras langkah serius dilakukan yang oleh pendudukan Israel, menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel bertujuan untuk membatasi dan mengintimidasi jamaah yang ada di Masjid Al-Aqsha, sembari menekankan bahwa umat Islam akan terus hadir secara konstan di masjid Al-Aqsha untuk mempertahankannya.
Syaikh Azzam al-Khatib, kepala Wakaf Yerusalem, menekankan bahwa langkah Israel ini adalah preseden serius yang harus ditolak dan kamera CCTV harus segera disingkirkan.
Dia menambahkan: "Kami mengikuti masalah tersebut. Saya secara resmi menulis surat kepada polisi mengatakan kepada mereka bahwa apa yang mereka lakukan adalah preseden serius, dan kamera CCTV harus segera disingkirkan. "
Yayasan Al-Aqsha mengatakan bahwa pekerja teknisi, pada hari Selasa lalu, memasang dua kamera di atas gerbang Maghariba, posisi dari mana area besar Masjid Al Aqsha dapat dimonitor.(emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar