Kamis, 19 Januari 2012

Dahlan Tak Tahan "Cakotan Nazar" Akhirnya Membantahnya Sebab Kalau Maling Ngaku, Penjara Penuh!


Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah menerima uang atau `fee` ketika menjabat Dirut PLN, seperti yang dinyatakan oleh terdakwa kasus korupsi, M. Nazaruddin.

"Masa saya gitu-gitu lah," kata Dahlan ketika ditemui sebelum rapat kerja pemerintah 2012 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Media massa ramai memberitakan pernyataan Nazaruddin bahwa Dahlan diduga menerima `fee` terkait sebuah proyek di PLN pada 2010.

Nazaruddin mengatakan, jatah uang untuk Dahlan dia ketahui melalui pesan singkat yang dikirim oleh seorang bernama Wila.

Wila juga menyampaikan hal tersebut ketika bertemu Nazaruddin, Sutan Bhatoegana, dan Mindo Rosalina Manulang di restoran sebuah hotel di Jakarta.

Wila dikenal Nazaruddin sebagai pengusaha yang lama bekerja sama dengan PLN.

Dahlan mengaku tidak tahu atau mengenal Wila. Dia juga tidak mengetahui adanya aliran dana kepadanya ataupun PLN.

Menurut dia, Nazaruddin didakwa melakukan korupsi dalam kaitannya sebagai kader partai politik dan anggota DPR. Padahal, proyek PLN yang dimaksud itu tidak ada kaitannya dengan DPR.

"Proyek itu sama sekali tidak ada hubungan sama APBN dan DPR," katanya.

Dahlan tidak tahu persis rincian proyek yang dimaksud. Dia hanya memberikan penjelasan umum bahwa proyek itu bernilai sekitar Rp4 triliun. Keterangannya yang bersifat global itu tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh insan media yang seharusnya mendapatkan keterangan lebih detail, apakah Mr. Dahlan lupa ketika dirinya masih menjadi wartawan yang selalu berharap keterangan rinci dari narasumber?




Dahlan Iskan/Ilustrasi


"Untuk apa ya kira-kira? Katanya untuk apa? Aku enggak dengar soalnya. Coba diusutlah. Kalau anu, Anda ambillah ya. Karena kan belum sampai ke saya. Masih nyasar ke mana gitu. Siapa tahu masih nyasar di sekitar dia. Terus nanti kita bagi-bagilah," katanya bercanda.

Ia pun ogah mengatakan statement-nya sebagai bentuk bantahan. Dahlan beranggapan justru kalau dibantah mengesankan ada hal yang benar terjadi. Ia juga enggan disebut dirinya mengklarifikasi tudingan itu. "Enggak mau juga klarifikasi. Kayaknya kok menerima terus seolah tidak menerima. Enggaklah. Urus saja uangnya nyangkut dimana," katanya.

Menurut Dahlan, tudingan Nazar terkait proyek PLN sama sekali tidak melibatkan APBN, tetapi memang proyek murni PLN. Ia pun mengaku tidak pernah berurusan dengan Nazaruddin terkait hal ini. "Nazaruddin kan mengatur proyek-proyek APBN yang proyeknya ditentukan di DPR. Proyek itu sama sekali enggak ada hubungan sama APBN dan DPR. Jadi enggak ada hubungan," katanya menegaskan.

Ketika ditanya, apakah terlibat? "Masa saya gitu-gitu," kata Dahlan. Ia pun sempat bertanya apakah Nazar menyebutkan jumlah dana yang mengalir padanya. "Dia nyebut nggak uangnya berapa? Kalau nilainya besar lumayan juga, saya tagih. Daripada dibilang dapat uang tapi tidak merasakan," tutupnya sambil tertawa.

Tidak ada komentar: