Brosur Anti-Islam Tersebar di Queanbeyan, Australia

Jurnalis Independen-Australia: Warga Queanbeyan, Australia menerima kiriman berupa selebaran anti-Islam selama liburan Natal kemarin. Selebaran itu berisi gambar seorang lelaki muslim yang sedang melakukan kekerasan pada perempuan dan anak kecil, serta seorang lelaki tua yang menyatakan bahwa kekerasan dibenarkan dalam agama Islam.


Selebaran itu membuat komunitas Muslim terkejut dan prihatin. Selidik punya selidik, yang menyebarkan selebaran berisi penghinaan terhadap Islam itu dibuat ole Chick Publications, sebuah perusahaan milik misionari Evangelis yang berbasis di AS.

Selebaran anti-Islam itu bertajuk "Is Allah Like You?", isinya menceritakan seorang lelaki muslim yang menyiksa istri dan anak lelakinya. Lelaki muslim itu lalu pindah ke agama Kristen dan menyadari kesalahannya melakukan kekerasan pada istrinya.

Di AS, organisasi-organisasi hak sipil memasukkan Chick Publications ke dalam kelompok yang kerap menyebarkan kebencian. Diduga, selebaran yang dibuat Chick Publications itu dibawa dari AS dan disebarkan ke rumah-rumah di kawasan Queanbeyan. Namun sejumlah distributor dan gereja di Australia membantah terlibat dalam penyebaran selebaran tersebut.

Wakil Presiden Islamic Society of the ACT, Yusef Mansuri mempertanyakan keabsahan selebaran tersebut, karena selama ini tidak pernah terjadi kasus-kasus yang bernuansa anti-Islam di Canberra maupun di Queanbeyan.

"Kami sedih melihat kejadian ini. Kami tidak setuju dengan isi buklet itu atau pemikiran yang disampaikan dalam selebaran itu. Di selebaran itu juga disebutkan Australia adalah negara yang demokratis dan setiap orang boleh mengungkapkan pendapatnya," ungkap Mansuri.

Mansuri menyayangkan tersebarnya selebaran yang berisi informasi menyesatkan tentang Islam dan muslim itu. Ia mengajak siapa saja yang ingin mengetahui kebenaran tentang Islam dan kehidupan komunitas Muslim di Australia, untuk datang ke masjidnya. (emi/mnt)