Jurnalis Independen-Mandailing Natal: Saling dorong serta pukul antara Pemuda Pancasila dan Satpol PP yang dibantu polisi terjadi di depan pintu masuk kantor bupati Mandailing Natal, Sumatra Utara, Kamis (5/1).
Aksi ini terjadi lantaran Pemuda Pancasila berusaha masuk setelah tidak satupun pejabat yang menerima aspirasi mereka.
Kericuhan dipicu pemukulan pengunjuk rasa oleh seorang anggota Satpol PP. Tidak terima teman mereka dipukul, anggota Pemuda Pancasila lainnya berusaya membalas sehingga keributan tak bisa dihindari.
Dalam aksinya, Pemuda Pancasila menuntut Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, mencabut izin sejumlah perusahaan asing yang beroperasi di wilayah mereka. Pasalnya, perusahaan asing tersebut tidak membawa manfaat bagi warga sekitar. Selain itu, mereka dinilai hanya merusak lingkungan.(lie/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar