Rabu, 18 Januari 2012

Giliran Tentara Inggris Lecehkan Ummat Islam Duniadengan Videokan Saat Memperkosa Anak-Anak Muslim Afghanistan

Jurnalis Independen: Tidak adanya pembelaan secara nyata masyarakat dunia Islam tentang perlakuan sewenang-wenang dari tentara penjajah seperti Amerika, Inggris, Perancis dan sekutunya yang tergabung dalam pasukan PBB maupun NATO ketika memerangi pejuang muslim, menjadikan penduduk muslim mendapat perlakuan biadab dari pasukan penjajah kuffar yang bernaung dalam Nato maupun PBB. Kali ini, Dua tentara Inggris yang bertempur di Afghanistan melakukan perkosaan pada dua anak muslim berusia sepuluh tahun di Afghanistan, negara yang dilanda perang tersebut, setelah sebelumnya tentara AS yang tidak "khitan" itu mengencingi jasad para syuhadah yang berhasil dibunuhnya.


Para pejabat Inggris mengatakan Rabu kemarin (18/1) bahwa mereka sedang menyelidiki tuduhan "perilaku yang tidak pantas" yang dilakukan oleh para prajurit, surat kabar The Sun melaporkan.

Menurut surat kabar itu, prajurit tersebut memfilmkan aksi memperkosa seorang anak laki-laki dan perempuan secara terpisah dan menunjukkan video itu ke prajurit lain yang kemudian melaporkan mereka.

"Kami mengambil tuduhan tersebut sangat serius," kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Kantor Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan pemerintah sangat muak dengan kenaikan insiden tak bermoral di kalangan tentara asing.

Pemerintah Afghanistan juga meminta Inggris untuk menyelidiki dan menghukum siapa pun yang terlibat.
Insiden itu terjadi satu minggu setelah munculnya video yang menunjukkan Marinir AS mengencingi mayat pejuang Taliban, yang menyebabkan kemarahan di seluruh Afghanistan.(emi/jui/mnt)

Tidak ada komentar: