Jurnalis Independen: Misteri sakit pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas terjawab.
Rumor ketidakhadirannya dalam diskusi bersama Fraksi PPP karena terpukul tidak lagi menjabat Ketua KPK yang membuatnya jatuh sakit tidak benar. Namun ia membenarkan dirinya sakit.
"Iya (saya sakit). Gara-gara capek, minum es langsung radang dan demam," begitu kata Busyro menjelaskan sakitnya kepada Tribunnews.com lewat pesan pendek di Jakarta, Senin (5/12/2011). Busyro mengaku, berterima kasih kepada media yang memerhatikan kondisi kesehatannya.
Siang tadi, berhembus isu di kalangan media bahwa Busyro dikabarkan jatuh sakit lantaran posisinya sebagai ketua diganti oleh Abraham Samad, berdasar perhitungan di antara Komisi III pada Jumat pekan lalu. Abraham bersaing dengan Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, termasuk Busyro.
Salah satu sumber di internal KPK menyebut, Busyro sakit dan kini berada di Yogyakarta. Namun, kepastian sang sumber dibantah, setelah istri Busyro lewat pesan pendek, seharian enggak kelihat kepada Tribun menyebut suaminya sudah ke Jakarta.
Masih kata sumber tersebut, kabar sakitnya Busyro diketahuinya sehari setelah selesainya agenda pemilihan pimpinan KPK. Ia menduga kondisi psikologis Busyro agak tertekan pascapemilihan ketua KPK. "Enggak mungkin lengser begitu tenang-tenang saja, orang ketua RT saja diganti pusing," jelasnya.
Kabar sakitnya Busyro dipertegas oleh Pimpinan KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar. Hal itu ia sampaikan ketika diundang dalam acara diskusi di Fraksi PPP. Sebelum masuk ke dalam pokok diskusi, Haryono membuka pembicaraan dengan mengabarkan mantan Ketua Komisi Yudisial itu sakit.
Sedianya, Busyro hadir dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh Fraksi PPP hari ini. Namun, mendadak digantikan oleh Haryono Umar. "Seharusnya memang pak Busyro yang mengisi acara ini. Tetapi saya dapat kabar barusan pak Busyro sedang tidak enak badan," kata Haryono.(tri/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar