Jurnalis Independen-Gaza: Konspirasi Internasional telah merencanakan menghapuskan bangsa Palestina dari muka bumi. Hal itu tampak nyata saat melihat rakyat Palestina khususnya di Gaza yang kian hari kian menderita dan tak ada secuil manusia dari belahan bumi barat yang merasa iba, apalagi datang untuk memberikan pertolongan.
Sedangkan pertolongan dari masyarakat muslim selalu mendapat hadangan dan rintanagan dari militer Israel, negara teroris yang kini mengangkangi bumi Palestina bahkan mendapat dukungan dari masyarakat dunia terutama Amerika Serikat dan sekutunya serta organisasi PBB dengan seluruh undergroundnya. Selain itu, Palestina menjadi pengulangan sejarah bengisnya kaum kafir di CORDOBA yang melumat habis kaum muslim di wilayah itu beberapa abad yang lalu.
Rakyat di Gaza harus membayar harga yang berat untuk pengepungan Israel yang sedang berlangsung terkait pendidikan mereka, sektor kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan konstruksi, Liga Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa lalu pada kesempatan peringatan ke-3 perang Israel yang menghancurkan wilayah tersebut.
Pernyataan itu memperingatkan adanya rencana perang baru Israel di Gaza, sembari menuduh bahwa kebisuan masyarakat dunia terhadap agresi telah mendorong Israel untuk terus bergerak maju dalam kebijakan agresif mereka terhadap rakyat Palestina.
Liga Arab mendesak masyarakat dunia khususnya PBB dan sekretaris umum bersama dengan komite kuartet internasional untuk memikul tanggung jawab dan mengangkat "pengepungan yang menindas" serta menghukum para penjahat perang Israel. (emi/mnt)
Sedangkan pertolongan dari masyarakat muslim selalu mendapat hadangan dan rintanagan dari militer Israel, negara teroris yang kini mengangkangi bumi Palestina bahkan mendapat dukungan dari masyarakat dunia terutama Amerika Serikat dan sekutunya serta organisasi PBB dengan seluruh undergroundnya. Selain itu, Palestina menjadi pengulangan sejarah bengisnya kaum kafir di CORDOBA yang melumat habis kaum muslim di wilayah itu beberapa abad yang lalu.
Rakyat di Gaza harus membayar harga yang berat untuk pengepungan Israel yang sedang berlangsung terkait pendidikan mereka, sektor kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan konstruksi, Liga Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa lalu pada kesempatan peringatan ke-3 perang Israel yang menghancurkan wilayah tersebut.
Pernyataan itu memperingatkan adanya rencana perang baru Israel di Gaza, sembari menuduh bahwa kebisuan masyarakat dunia terhadap agresi telah mendorong Israel untuk terus bergerak maju dalam kebijakan agresif mereka terhadap rakyat Palestina.
Liga Arab mendesak masyarakat dunia khususnya PBB dan sekretaris umum bersama dengan komite kuartet internasional untuk memikul tanggung jawab dan mengangkat "pengepungan yang menindas" serta menghukum para penjahat perang Israel. (emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar