Jurnalis Indepanden: Sebuah masjid desa Hebron mengalami serangan vandalisme dengan
disemprot cat berisi slogan-slogan rasis pada Senin kemarin (19/12),
kata penduduk setempat, yang serangan ini menjadi yang keempat dalam dua
minggu terakhir.
Pemukim yahudi ekstremis diduga kuat yang menulis "harga" dan "Yitzhar" pada dinding masjid di Bani Naim, yang terletak di seberang permukiman Kiryat Arba.
Pemukim yahudi radikal dicurigai meningkatkan serangan mereka dalam beberapa pekan terakhir, setelah tiga masjid dekat Ramallah, Yerusalem dan Salfit dibakar dan dicoret grafiti rasis sejak 7 Desember lalu.
Sebelumnya masih pada Senin, puluhan pemukim menyerbu desa Beitin di Ramallah dan membakar lima mobil, saksi mata mengatakan kepada Ma'an.
Serangan pemukim di Tepi Barat terhadap warga Palestina telah meningkat lebih dari 50 persen tahun ini, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. (emi/mnt)
Pemukim yahudi ekstremis diduga kuat yang menulis "harga" dan "Yitzhar" pada dinding masjid di Bani Naim, yang terletak di seberang permukiman Kiryat Arba.
Pemukim yahudi radikal dicurigai meningkatkan serangan mereka dalam beberapa pekan terakhir, setelah tiga masjid dekat Ramallah, Yerusalem dan Salfit dibakar dan dicoret grafiti rasis sejak 7 Desember lalu.
Sebelumnya masih pada Senin, puluhan pemukim menyerbu desa Beitin di Ramallah dan membakar lima mobil, saksi mata mengatakan kepada Ma'an.
Serangan pemukim di Tepi Barat terhadap warga Palestina telah meningkat lebih dari 50 persen tahun ini, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. (emi/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar