Sekelompok peretas komputer yang menyebut dirinya “anonymous”
mengatakan telah mencuri ribuan alamat email dan informasi kartu kredit
dari perusahaan keamanan on-line, untuk kemudian menyumbang satu juta
dollar bagi amal.
Dalam sebuah pesan ejekan online yang disampaikan hari Minggu, “anonymous” mengatakan perusahaan keamanan Stratfor gagal mengamankan informasi para kliennya, dan membuat informasi itu rentan dicuri.
Klien-klien Stratfor mencakup Pentagon, angkatan udara dan tentara Amerika, “Anonymous” mengatakan telah menggunakan informasi curian itu untuk mengirim sejumlah bingkisan uang tunai kepada berbagai badan amal, termasuk Palang Merah, CARE dan Save the Children. “Anonymous” berjanji akan melakukan lebih banyak malapetaka dengan informasi yang diambil dari para selebriti.
“Anonymous” telah mengaku bertanggungjawab atas sejumlah insiden peretasan sebelumnya.(voa/mnt)
Dalam sebuah pesan ejekan online yang disampaikan hari Minggu, “anonymous” mengatakan perusahaan keamanan Stratfor gagal mengamankan informasi para kliennya, dan membuat informasi itu rentan dicuri.
Klien-klien Stratfor mencakup Pentagon, angkatan udara dan tentara Amerika, “Anonymous” mengatakan telah menggunakan informasi curian itu untuk mengirim sejumlah bingkisan uang tunai kepada berbagai badan amal, termasuk Palang Merah, CARE dan Save the Children. “Anonymous” berjanji akan melakukan lebih banyak malapetaka dengan informasi yang diambil dari para selebriti.
“Anonymous” telah mengaku bertanggungjawab atas sejumlah insiden peretasan sebelumnya.(voa/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar