Jurnalis Independen_London: London akan menjadi tuan rumah konferensi
keuangan Islam yang kedua. Konferensi akbar ini rencananya akan
diselenggarakan pada 28-29 Maret 2012. Dari konferensi ini diharapkan
keuangan Islam bisa memberi secercah harapan yang mengobati pasar dunia
yang sedang 'sakit'.Keuangan Islam dipandang sebagai sebuah
prinsip mendasar yang cukup menjanjikan. Pembagian keuntungannya sangat
jelas berdasarkan keuntungan yang diperoleh dan penyertaan modal. Hampir
semua bank besar di Barat ingin berekspansi menuju keuangan Islam.
Konferensi
ini rencananya akan diikuti oleh bankir, konsultan, regulator dan
ulama. Pertemuan akan membahas mengenai pandangan keuangan Islam dalam
mengahadapi pasar global, terutama ketika krisis seperti sekarang.
Konferensi
didukung oleh Sekretariat Keuangan Islam Inggris (UKIFS). UKIFS membawa
bersama-sama pemerintah dan industri akan mempromosikan Inggris sebagai
'pintu gerbang' global keuangan Islam.
Di konferensi keuangan
Islam yang pertama (2011), 33 pembicara dan panelis menerima respon luar
biasa dari sekitar 120 peserta. Kini, jumlah kekayaan keuangan syariah
kian meningkat. Di tahun 2013, asetnya diperkirakan mencapai 1,85
triliyun dolar. Pada tahun 2015, asetnya bahkan diharapkan bisa mencapai
2,8 triliiun dolar.(rep/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar