Jurnalis Independen-Gaza: Alhamdulillah, semalam (27/12) satu amanah penting lagi ditunaikan.
Direktur Operasional Sahabat Al-Aqsha Amirrul Iman menyerahkan dana
sejumlah USD12,000 (lebih kurang senilai Rp110juta) kepada Direktur
Al-Sarraa Foundation Ziyad Al-Qisyawi. Tanda sayang dari masyarakat
Indonesia di berbagai kota itu diperuntukkan bagi 30 orang mahasiswa
kedokteran Gaza yang sedang menuntut ilmu di berbagai universitas di
Sudan.Seusai menerima dana untuk beasiswa itu Ziyad menyatakan, “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Indonesia dan kepada Sahabat Al-Aqsha. Ini merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir.”
Amirrul menjelaskan, dana yang diserahkannya itu merupakan uang makan dan keperluan sehari-hari bagi para mahasiswa itu selama empat bulan, mulai awal Januari sampai April 2012. “Setiap mahasiswa mendapat beasiswa dari Sahabat Al-Aqsha uang sebesar USD100 per bulan,” jelas Amirrul.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai desainer grafis dan virtual ini menambahkan, bahwa keperluan para mahasiswa itu masih berlanjut sampai berbulan-bulan ke depan, tergantung lamanya sisa masa kuliah mereka. Dari 30 mahasiswa yang menjadi amanah SA, ada yang masih harus kuliah selama dua tahun, ada yang satu tahun, ada yang empat tahun.
“Insya Allah pada paruh pertama tahun 2012 kami (Al-Sarraa) akan mengajak Sahabat Al-Aqsha dan lembaga donatur lain untuk secara langsung mengunjungi para mahasiswa ini di Sudan,” kata Ziyad.
Selain Sahabat Al-Aqsha, Al-Sarraa Foundation juga menggandeng Haluan Malaysia dalam proyek beasiswa ini. Seluruh mahasiswa kedokteran Gaza di Sudan yang mendapatkan beasiswa ini berjumlah 60 orang.
Semoga Allah sukseskan mereka dunia Akhirat, sebagaimana Allah sukseskan orang-orang yang membantunya menutut ilmu. Diantaranya dengan merdekanya Masjidil Aqsha dan Tanah Suci Palestina.* (Sahabatalaqsha.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar