Jurnalis Independen: Seorang perwira Suriah yang membelot dari militer dan saat ini sedang
melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab mengungkapkan kepada surat kabar
Kuwait al Seyasseh bahwa lebih dari 120 pejuang Syiah
Hizbullah dan lebih dari 40 anggota milisi Basij dari Pengawal Revolusi
Iran tewas selama bentrokan dengan Tentara bebas Suriah selama tiga
bulan terakhir.Perwira itu mengatakan bahwa sebagian besar bentrokan terjadi di kota pinggiran kota Homs dan Damaskus.
Dia menambahkan bahwa tubuh pejuang Hizbullah dan Basij dipindahkan secara bertahap ke Teheran menggunakan pesawat militer dari rezim Suriah untuk menyembunyikan adanya keterlibatan Hizbullah dan Iran dalam pembantaian terhadap rakyat Suriah.
Perwira militer ini juga mengungkapkan bahwa puluhan pejuang Hizbullah terluka dan cacat saat ini sedang dirawat di rumah sakit Suriah di Damaskus dan Suriah utara.
Dia mengatakan kepada harian Kuwait bahwa Tentara Bebas Suriah memiliki daftar para pejuang Hizbullah dan Basij yang tewas dan terluka di Suriah.
Menambahkan bahwa salah satu pejuang Hizbullah yang tewas Oktober lalu terkait dengan istri Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dan pejuang lain yang terkait dengan anggota parlemen Hizbullah Hussein Haji Hassan. Mayat mereka dibawa ke Libanon melalui perbatasan secara ilegal dan dikuburkan diam-diam di selatan Libanon.(mei/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar