“Saya mencium adanya indikasi keterlibatan oknum, tapi sampai sejauh mana saya belum tahu,” ujarnya kepada wartawan Gedung Negara Grahadi, di Surabaya, Jumat (23/12/2011).
Untuk mencari kebenaran informasi tersebut, pihaknya sudah menugasi Komandan Pomdam V/Brawijaya untuk segera melaporkan kepadanya tentang kemungkinan keterlibatan oknum.
“Nanti kalau saya sudah dilapori, maka akan ada gambaran secara pasti. Semua masih menunggu perkembangan berikutnya,” tutur mantan Koordinator Staf Ahli Panglima TNI tersebut.
Dalam kasus ini, ada dugaan keterlibatan oknum TNI dalam pengiriman imigran gelap asal Timur Tengah ke Australia yakni Peltu S, Praka K, dan Praka KA (Koramil Beski, Tulungagung). Informasinya, mereka kini diperiksa di Denpom Madiun.(sur/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar