Rabu, 28 Desember 2011

Israel Ubah Masjid Agung Bersyeba Negev Jadi Museum


Jurnalis Independen-Negev-Palestina: Yayasan Al-Aqsha untuk sumbangan dan warisan mengatakan pemerintah pendudukan Israel (IOA) dan otoritas eksekutif Israel mendukung masjid agung di kota Bersyeba Negev, sebelah selatan tanah pendudukan 1948, menjadi museum Yahudi.

Dalam sebuah laporan pada hari Selasa lalu, yayasan menegaskan bahwa Israel telah bertindak ilegal dengan melanggar kesucian Masjid yang merupakan tempat ibadah suci umat Islam dengan menjadikan masjid digunakan untuk tujuan lain.


Menurut laporan itu, sebuah delegasi dari Yayasan Aqsha melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa Masjid dan melaporkan tentang apa yang otoritas pendudukan Israel (IOA) telah lakukan terhadap rumah ibadah tersebut.

Farhoud diuji, seorang wakil dari yayasan di wilayah Negev, mengatakan sangat mengejutkan apa yang dia lihat di dalam Masjid Agung Bersyeba yang telah menjadi galeri foto dan patung-patung yang hal itu sangat menyakiti perasaan umat Islam.

"Demi Allah, mata meneteskan air mata dan jantung berdetak kencang pada saat melihat bagaimana mereka menggantung gambar di masjid yang menunjukkan geng Zionis menduduki kota Bersyeba termasuk Masjid ini, dan foto lainnya mengacu pada keberadaan Zionis di kota. Anda akan marah melihat patung termasuk tentara Zionis atau Inggris berada di sudut-sudut masjid, " kata wakil dari yayasan Sami Abu Mukh.

"Anda juga tidak bisa membayangkan bagaimana mereka menempatkan layar TV besar di tengah Masjid yang sering menampilkan adegan tidak senonoh seperti minum khamar atau tarian telanjang atau adegan dari teks Tanakh atau Taurat," tambah Abu Mukha.

Masjid Agung Bersyeba dibangun pada tahun 1906 oleh kekhalifahan Utsmani bekerja sama dengan orang-orang Negev pada saat itu. (emi/mnt)

Tidak ada komentar: