Jurnalis Independen: Judul di atas langsung kita ambil dari salah satu pasal kitab
“At-Tadzkirah – Bekal Menghadapi Kehdupan Abadi” karya monumental Imam
Syamsuddin Al-Qurthubi. Buku ini sarat dengan ilmu yang berkaitan dengan
kehidupan abadi di akhirat kelak. Dan tentunya sangat bermanfaat
sebagai bekal dan persiapan bagi setiap mukmin agar selamat di alam
hakiki dan abadi akhirat tersebut.
Salah satu hal yang bakal dialami mayyit di dalam kuburnya ialah diperlihatkan kepadanya tempat duduknya kelak di alam akhirat nanti. Dalam hal ini Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم bersabda:
"Jika seorang dari kalian meninggal dunia maka akan ditampakkan kepadanya tempat duduk (tinggal) nya setiap pagi dan petang hari. Jika dia termasuk penduduk surga, maka akan (melihat kedudukannya) sebagai penduduk surga dan jika dia termasuk penduduk neraka, maka akan (melihat kedudukannya) sebagai penduduk neraka lalu dikatakan kepadanya inilah tempat duduk tinggalmu hingga nanti Allah membangkitkanmu pada hari qiyamat". (HR BUKHARI - 1290) Shahih
Mayyit orang berimanlah yang bakal ditampakkan kepadanya tempat duduk (tinggal)nya setiap pagi dan sore sebagai penduduk surga. Dan mayyit orang kafir serta munafiklah yang bakal ditampakkan kepadanya tempat duduk (tinggal)nya setiap pagi dan sore sebagai penduduk neraka.
Para ulama mengatakan bahwa ini merupakan salah satu jenis azab yang berat bagi orang-orang kafir dan munafik. Dan tentunya merupakan salah satu nikmat yang luar biasa bagi orang-orang beriman. Oleh karenanya di dalam hadits lainnya dikatakan bahwa orang-orang yang tidak beriman bakal mengajukan satu
permohonan saja selama di dalam kuburnya, yaitu:
Orang-orang yang tidak beriman dari kalangan kaum kafirin, munafikin dan musyrikin berdoa demikian karena mereka tahu bahwa jika kiamat tegak, maka itulah saatnya mereka mesti memasuki tempat duduk (tinggal)nya di dalam neraka sebagaimana telah ditampakkan setiap pagi dan sore selama di dalam kubur. Sehingga mereka memohon kepada Allah سبحانه و تعالى agar datangnya hari Kiamat ditunda terus. Padahal Kiamat pasti datangnya dan sudah ditetapkan jadwalnya.
Sedangkan mayyit orang beriman akan berdoa sebagai berikut:
Ia berdoa demikian karena ia sangat senang melihat pemandangan surga yang ditampakkan kepadanya setiap pagi dan sore di dalam kubur. Ia dapat melihat tempat duduk (tinggal)nya di surga lengkap dengan segenap fasilitas harta dan penghuninya berupa anak-anak dan isterinya. Ia ingin segera berada di dalamnya dan menikmatinya. Sehingga ia berdoa kepada Allah agar kedatangan hari Kiamat disegerakan. Ia tahu bahwa satu-satunya perkara yang menghalanginya dari masuk ke tempat tinggalnya di surga hanyalah peristiwa Kiamat.
Salah satu hal yang bakal dialami mayyit di dalam kuburnya ialah diperlihatkan kepadanya tempat duduknya kelak di alam akhirat nanti. Dalam hal ini Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ
مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ
النَّارِ فَيُقَالُ
هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ
"Jika seorang dari kalian meninggal dunia maka akan ditampakkan kepadanya tempat duduk (tinggal) nya setiap pagi dan petang hari. Jika dia termasuk penduduk surga, maka akan (melihat kedudukannya) sebagai penduduk surga dan jika dia termasuk penduduk neraka, maka akan (melihat kedudukannya) sebagai penduduk neraka lalu dikatakan kepadanya inilah tempat duduk tinggalmu hingga nanti Allah membangkitkanmu pada hari qiyamat". (HR BUKHARI - 1290) Shahih
Mayyit orang berimanlah yang bakal ditampakkan kepadanya tempat duduk (tinggal)nya setiap pagi dan sore sebagai penduduk surga. Dan mayyit orang kafir serta munafiklah yang bakal ditampakkan kepadanya tempat duduk (tinggal)nya setiap pagi dan sore sebagai penduduk neraka.
Para ulama mengatakan bahwa ini merupakan salah satu jenis azab yang berat bagi orang-orang kafir dan munafik. Dan tentunya merupakan salah satu nikmat yang luar biasa bagi orang-orang beriman. Oleh karenanya di dalam hadits lainnya dikatakan bahwa orang-orang yang tidak beriman bakal mengajukan satu
permohonan saja selama di dalam kuburnya, yaitu:
فَيَقُولُ رَبِّ لَا تُقِمْ السَّاعَةَ
“... dan ia berdoa "Ya rabb, janganlah Engkau datangkan hari kiamat sekarang...!”(HR Ahmad ) ShahihOrang-orang yang tidak beriman dari kalangan kaum kafirin, munafikin dan musyrikin berdoa demikian karena mereka tahu bahwa jika kiamat tegak, maka itulah saatnya mereka mesti memasuki tempat duduk (tinggal)nya di dalam neraka sebagaimana telah ditampakkan setiap pagi dan sore selama di dalam kubur. Sehingga mereka memohon kepada Allah سبحانه و تعالى agar datangnya hari Kiamat ditunda terus. Padahal Kiamat pasti datangnya dan sudah ditetapkan jadwalnya.
Sedangkan mayyit orang beriman akan berdoa sebagai berikut:
فَيَقُولُ رَبِّ أَقِمْ السَّاعَةَ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَى أَهْلِي وَمَالِي
“Lantas hamba tadi meminta " Ya rabbku, tolong jadikan
kiamat sekarang juga sehingga aku bisa kembali menemui keluargaku dan
hartaku.” (HR Ahmad ) ShahihIa berdoa demikian karena ia sangat senang melihat pemandangan surga yang ditampakkan kepadanya setiap pagi dan sore di dalam kubur. Ia dapat melihat tempat duduk (tinggal)nya di surga lengkap dengan segenap fasilitas harta dan penghuninya berupa anak-anak dan isterinya. Ia ingin segera berada di dalamnya dan menikmatinya. Sehingga ia berdoa kepada Allah agar kedatangan hari Kiamat disegerakan. Ia tahu bahwa satu-satunya perkara yang menghalanginya dari masuk ke tempat tinggalnya di surga hanyalah peristiwa Kiamat.
اللَّهُمَّ زَيِّنَّا بِزِينَةِ الْإِيمَانِ وَاجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِينَ
“Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami
orang yang menyampaikan hidayah dan yang mendapatkan hidayah." (NASAI -
1288)Shahih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar