Sabtu, 31 Desember 2011
Fatwa - fatwa Agama "Aneh" di Tahun 2011
Jurnalis Independen: Penyebutan pertama tahun 2011 secara otomatis akan membawa pikiran
kita ke revolusi, rezim yang digulingkan, dan orang-orang yang tidak
puas. Namun, melihat lebih dekat maka akan mengungkapkan bahwa ada fitur
lain yang membedakan tahun 2011: adanya beberapa fatwa "aneh" yang
melanda berbagai negara di kawasan itu.
Tempat Duduk Mayyit Diperlihatkan Kepadanya Pagi Dan Sore
Jurnalis Independen: Judul di atas langsung kita ambil dari salah satu pasal kitab
“At-Tadzkirah – Bekal Menghadapi Kehdupan Abadi” karya monumental Imam
Syamsuddin Al-Qurthubi. Buku ini sarat dengan ilmu yang berkaitan dengan
kehidupan abadi di akhirat kelak. Dan tentunya sangat bermanfaat
sebagai bekal dan persiapan bagi setiap mukmin agar selamat di alam
hakiki dan abadi akhirat tersebut.
Dibalik Tewasnya Usamah Ben Laden Ternyata ada Kemenangan Gerakan Islam
Jurnalis Independen: Peristiwa paling spektakuler di tahun 2011, adalah tewasnya pemimpin
al-Qaidah, Usamah bin Laden. Serangan pasukan elite marinir Amerika,
Navi Seal, di Abotabad, Pakistan itu, menewaskan pemimpin terkemuka
Al-Qaidah.
Tak kurang seluruh pejabat Gedung Putih, Presiden Barack Obama, Wakil Presiden Joe Biden, Menlu Hallary Clinton, Direktur CIA Leon Panetta, dan Menteri Pertahanan Robert Gate, dan sejumlah pejabat di bidang keamanan, menyaksikan langsung penyerbuan, rumah pemimpin al-Qaidah, Usamah bin Laden.
Tak kurang seluruh pejabat Gedung Putih, Presiden Barack Obama, Wakil Presiden Joe Biden, Menlu Hallary Clinton, Direktur CIA Leon Panetta, dan Menteri Pertahanan Robert Gate, dan sejumlah pejabat di bidang keamanan, menyaksikan langsung penyerbuan, rumah pemimpin al-Qaidah, Usamah bin Laden.
Jumat, 30 Desember 2011
Tahun 2011 Tahun Kemenangan Koruptor, Komprador dan Bromocorah
KEMI Metamorfase JIL
Jurnalis Independen-Jakarta: Sebuah kelompok liberal yang menamakan dirinya Komunitas Epistemik
Muslim Indonesia (KEMI), baru-baru ini memperkenalkan dirinya ke
masyarakat. Banyak kalangan mengatakan KEMI hanyalah wajah lama bungkus
baru dari kelompok Jaringan Islam Liberal. Namun kenapa nama KEMI yang
dipilih?
Solidaritas Darurat Nasional Jatim Tuntut Kapolri Mundur
Jurnalis Independen-Surabaya: Ratusan massa aliansi dari berbagai elemen, diantaranya Walhi Jatim, Kontras, Ikohi Jatim, ABK-KSN, Lamri, SMI GMNI, Pembebasan, Sebumi, LMND, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Khatolik, PPI, LBH, PRD, SRMI, FNPBI, HMI, PPRM, PAS, LPBP, KPPD, KAM ITS, FAM Unitomo, Mahardika, Pusham Unair, Bhineka, PRRT, Jothi, Forum Kalimas, AMP Surabaya, KOPI, Benang Merah, Lami, dan PAB menggelar aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Kamis 29 Desember 2011.
Ulama Madura: Pimpinan Syiah Melanggar Kesepakatan
Jurnalis Independen-Madura: Perkembangan Syiah di Madura memasuki babak baru. Sejumlah warga
kemarin melampiaskan kemarahannya terhadap Ponpes, tokoh Syiah, Tajul
Muluk. Tajul Muluk sendiri adalah ketua Ikatan Jamaah Ahlul Bait (JABI)
Sampang dan alumni Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil, Pasuruan. Ia
dituding telah mengkhianati butir kesepakatan untuk tidak menyebarkan
faham Syiah di Madura.
Kamis, 29 Desember 2011
Indonesia Bisa Menjadi Pelopor Negeri Muslim Tanpa Pengemis Seperti Iran
Rabu, 28 Desember 2011
Dunia Internasional Hapus Bangsa Palestina
Jurnalis Independen-Gaza: Konspirasi Internasional telah merencanakan menghapuskan bangsa Palestina dari muka bumi. Hal itu tampak nyata saat melihat rakyat Palestina khususnya di Gaza yang kian hari kian menderita dan tak ada secuil manusia dari belahan bumi barat yang merasa iba, apalagi datang untuk memberikan pertolongan.
Sedangkan pertolongan dari masyarakat muslim selalu mendapat hadangan dan rintanagan dari militer Israel, negara teroris yang kini mengangkangi bumi Palestina bahkan mendapat dukungan dari masyarakat dunia terutama Amerika Serikat dan sekutunya serta organisasi PBB dengan seluruh undergroundnya. Selain itu, Palestina menjadi pengulangan sejarah bengisnya kaum kafir di CORDOBA yang melumat habis kaum muslim di wilayah itu beberapa abad yang lalu.
Sedangkan pertolongan dari masyarakat muslim selalu mendapat hadangan dan rintanagan dari militer Israel, negara teroris yang kini mengangkangi bumi Palestina bahkan mendapat dukungan dari masyarakat dunia terutama Amerika Serikat dan sekutunya serta organisasi PBB dengan seluruh undergroundnya. Selain itu, Palestina menjadi pengulangan sejarah bengisnya kaum kafir di CORDOBA yang melumat habis kaum muslim di wilayah itu beberapa abad yang lalu.
Israel Ubah Masjid Agung Bersyeba Negev Jadi Museum
Jurnalis Independen-Negev-Palestina: Yayasan Al-Aqsha untuk sumbangan dan warisan mengatakan pemerintah
pendudukan Israel (IOA) dan otoritas eksekutif Israel mendukung masjid
agung di kota Bersyeba Negev, sebelah selatan tanah pendudukan 1948,
menjadi museum Yahudi.
Dalam sebuah laporan pada hari Selasa lalu, yayasan menegaskan bahwa Israel telah bertindak ilegal dengan melanggar kesucian Masjid yang merupakan tempat ibadah suci umat Islam dengan menjadikan masjid digunakan untuk tujuan lain.
Dalam sebuah laporan pada hari Selasa lalu, yayasan menegaskan bahwa Israel telah bertindak ilegal dengan melanggar kesucian Masjid yang merupakan tempat ibadah suci umat Islam dengan menjadikan masjid digunakan untuk tujuan lain.
Sahabat Al-Aqsha Serahkan Beasiswa untuk 30 Mahasiswa Kedokteran Gaza
Jurnalis Independen-Gaza: Alhamdulillah, semalam (27/12) satu amanah penting lagi ditunaikan. Direktur Operasional Sahabat Al-Aqsha Amirrul Iman menyerahkan dana sejumlah USD12,000 (lebih kurang senilai Rp110juta) kepada Direktur Al-Sarraa Foundation Ziyad Al-Qisyawi. Tanda sayang dari masyarakat Indonesia di berbagai kota itu diperuntukkan bagi 30 orang mahasiswa kedokteran Gaza yang sedang menuntut ilmu di berbagai universitas di Sudan.
KPK Diharapkan Aktif Usut Korupsi di Daerah
LSM: Anggaran Negara Tahun 2011 'Cuekin' Rakyat Miskin
Aktor Intelektual Dibalik Nunun, di Kantongi KPK
Negara Perampok Israel Setujui Pembangunan Rumah Baru, Pusat Pariwisata di Tanah Rampasan dari Palestina
Jurnalis Independen-Jerusalem: Komite perencanaan di Jerusalem, Rabu (28/12), memberi lampu hijau bagi pembangunan 130 rumah baru di permukiman Gilo di bagian selatan kota tersebut dan satu pusat kebudayaan di dekat Kota Tua, demikian laporan media setempat.
HAMAS Ajak Dunia Internasional Cegah Yahudisasi Palestina
Selasa, 27 Desember 2011
Mantan Kalapas Nusakambangan Dituntut Penjara 20 Tahun Penjara
Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli, menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, Selasa (13/9). Marwan Adli didakwa melanggar UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp. 5 miliar. (ANTARA/Idhad Zakaria)
Pengamat: Suhu Politik 2012 Semakin Liar & Ganas
Jurnalis Independen-Jakarta: Para pengamat memperkirakan suhu politik pada 2012 akan semakin liar dan ganas. Memanasnya suhu politik Nusantara itu nantinya akan mengundang berbagai kejadian-kejadian dan akan menguras energi sekaligus perhatian masyarakat.
Bali Dinobatkan sebagai Pulau Perdamaian
Jurnalis Independen: Bali sejak dulu telah memiliki banyak sebutan, dari Pulau Dewata, Pulau Sorga hingga Pulau Cinta. Kini Bali kembali mendapatkan sebutan baru yaitu sebagai Pulau Perdamaian.
Ribuan Batu Nisan Tentara AS Ternyata Banyak yang Keliru
Sistem Keuangan Islam Mulai Dilirik Kapitalis Terutama Inggris
Jurnalis Independen_London: London akan menjadi tuan rumah konferensi
keuangan Islam yang kedua. Konferensi akbar ini rencananya akan
diselenggarakan pada 28-29 Maret 2012. Dari konferensi ini diharapkan
keuangan Islam bisa memberi secercah harapan yang mengobati pasar dunia
yang sedang 'sakit'.
Senin, 26 Desember 2011
Meskipun Berstatus Otonomi, Papua Berbeda dengan Aceh
Jurnalis Independen: Selama beberapa dasawarsa Indonesia belum
mampu menemukan solusi politik untuk pemberontakan separatis
kecil-kecilan di provinsi Papua yang bergolak. Pemerintah di Jakarta
mengatakan telah memberi status daerah otonomi serupa dengan yang
diberikan kepada Aceh tahun 2005 yang menyelesaikan pemberontakan yang
terjadi lama di sana. Tapi
ada perbedaan penting antara Aceh dan Papua.
Pengamat: Korupsi dan Infrastruktur, Masalah Utama Perbaikan Ekonomi
Jelang Pilpres 2014, PPP Dekati Aliran Sesat LDII
Jurnalis Independen: Suryadharma Ali (SDA) tampaknya tidak kapok mendekati tokoh lembaga sesat. Rupanya tidak malu dan tak ingat pula, belum lama SDA cipika-cipiki dengan tokoh lembaga sesat Pesantren Al-Zaytun, AS Panji Gumilang, di pesantren mewah Indramayu. Kini SDA sowan munduk-munduk (datang dengan penuh rasa hormat) ke pusat aliran sesat Islam Jama’ah yang ganti-ganti nama yang kini orang mengenalnya dengan aliran sesat LDII.
M. Natsir dan Kristenisasi
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" tegas M. Natsir.
Oleh: Artawijaya
Jurnalis Independen: Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Bertepatan dengan 1 Januari 1968.
Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul
untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area
sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang
khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham
Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah
Indonesia (DDII).Gurita Kristenisasi di Indonesia
Jika umat Islam tidak bersatu dan partai Islam sibuk
mengurusi kepentingan kelompoknya saja, maka bukan hal mustahil gurita
Kristenisasi itu akan kembali menguasai birokrasi, tentara, dan
penguasa.
Oleh: ArtawijayaJurnalis Independen: Pada sekitar tahun 1980-an, sebuah buku berjudul "Hadhir Al-'Alam Al-Islami" karya Dr. Ali Garishah, dosen Universitas Madinah, yang kemudian diterjemahkan oleh Pustaka Al-Kautsar dengan judul "Wajah Dunia Islam Kontemporer" menjadi buku yang banyak diburu para aktivis Islam.
Pemerintah Turki Tentang Pengajaran Teori Evolusi di Sekolah
Kristenisasi di Indonesia dan Rekayasa Snouck Hurgronje
Oleh Hartono Ahmad Jaiz*
Jurnalis Independen: Kemenangan partai agama (Kristen) pada pemilihan di Belanda tahun
1901 merubah wajah politik di sana. Partai Liberal --yang telah
menguasai politik selama 50 tahun-kehilangan kekuasaannya; sedangkan
golongan agama semakin kuat dan membawa pemerintahan ke prisnsip
Kristen.Dedikasi Tanpa Henti Lilik Sulistyowati
Tulisan ini dikutip dari Media Matanesia Magazine
Jurnalis Independan: “Hidup itu cuma sementara, berfikirlah apa yang kita beri bukan apa
yang kita dapat”, ungkap Lilik Sulistyowati,52, membuka pembicaraan
suatu sore.Hidup dengan memberi bagi Lilik mampu menggugah semangatnya
untuk memperjuangkan martabat wanita sepenuhnya.Perempuan kelahiran Makasar sore itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya di kawasan Dukuh Kupang Surabaya. Sejak kecil, Lilik tak jarang membagikan makanan yang diambil dari rumahnya untuk dibagikan kepada orang lain.
Kebiasaan berbagi sejak kecil inilah yang membuat Lilik kini masih aktif mendampingi ODHA (orang dengan HIV/AIDS). Suatu hari Lilik Sulistyowati makin bertekad memperjuangkan harkat dan martabat Pekerja Seks Komersial (PSK) ketika seorang mucikari meninggal di pangkuannya.
Kelak nama Vera adalah sapaan akrab bagi Lilik yang diberikan oleh mucikari yang juga sahabatnya tersebut. Maka mulai 1987 silam Lilik mulai memberikan waktu, tenaga dan juga hartanya bagi para PSK marginal di lokalisasi Dolly Surabaya melalui Yayasan Abdi Asih.
Lilik mulai berusaha memberi wawasan kepada PSK tentang pekerjaan mereka yang penuh resiko. Bagi Lilik, jalan yang ditempuh PSK bukan sebuah jalan penyelesaian. Maka harus dibangun kesadaran dalam diri PSK untuk bangkit dari profesinya sekarang.
Masuk di lingkungan lokalisasi bukan perkara mudah bagi Lilik. Terlibat dalam perjudian dan mengakrabi para mucikari adalah resiko yang dia tempuh untuk lebih jauh mendekati para PSK.
Resiko lainnya, Lilik diprotes oleh keluarganya hingga sempat dipisahkan dari anak-anaknya.
Perjuangan Lilik tak berhenti hingga tahun 1995 bersama Yayasan Abdi Asih, dirinya lebih serius menangani masalah HIV/AIDS di kalangan PSK. Lilik mengajak para PSK untuk menyisihkan waktu mereka dengan belajar menjahit dan memasak.
Kegiatan belajar ini tak saja mencuri perhatian para PSK, namun juga ibu rumah tangga sekitar tempat tinggal Lilik. ”Komunikasi antar PSK dan warga sekitar yang ikut pelatihan harapannya juga bisa menyadarkan PSK bahwa masih ada jalan untuk kesulitan serumit apapun”, kata Lilik.
Untuk memberikan pemasukan bagi peserta pelatihan, Lilik mengajak mereka terlibat membuat nasi bungkus untuk dijual. Ketrampilan ini diharapkan menjadi bekal yang cukup bagi PSK jika ingin kembali ke masyarakat.
Di usia menjelang senja, Lilik terkadang merasa sangat lelah dan sendiri. “Saya tidak terlalu memikirkan bantuan pemerintah. Selama ini, saya mencari jalan dengan cara saya sendiri”, imbuh penerima penghargaan Internasional ,Ashoka Fellows.
Langganan:
Postingan (Atom)