Latma antara angkatan Laut kedua negara itu dibuka dengan upacara militer yang dilaksanakan di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut Sattahip Thailand, Selasa (2/6). Upacara pembukaan dipimpin oleh Commander Frigate Squadron One Royal Thailand Fleet, Rear Admiral Sarnon Phaaem, yang bertindak selaku Inspektur Upacara.
Dalam latihan itu, TNI Angkatan Laut melibatkan KRI Usman Harun-359, KRI Sultan Hasanuddin-366, Pesud CN-235 dan Heli jenis BO-105, NV 412, sedangkan dari RTN melibatkan HTMS Makut Rajakumarn, HTMS Rattanakosin, HTMS Sukhothai, Pesud Dornier DO-288 serta Dua buah Heli Sea Hawk.
Selain melibatkan unsur kapal perang dan pesawat udara TNI Angkatan Laut juga melibatkan personel Marinir sebagai Observer sekaligus sebagai tim aju latihan satuan, yang bertugas untuk merencanakan dan memastikan program latihan Marinir TNI Angkatan Laut dengan Marinir Angkatan Laut Thailand dua tahun ke depan.
Materi Latihan meliputi Sea phase, yang akan di laksanakan selama tujuh hari mulai tanggal 02 Juni 2015 dan Harbour Phase, yang akan dilaksanakan di Chuk Samet Port Sattahip sedangkan latihan pertahanan pangkalan akan dilaksanakan di U-Tapao Naval Air Base Thailand.
Selesai mengikuti upacara pembukaan, Pangarmatim didampingi Commander Frigate Squadron One Royal Thailand Fleet, Rear Admiral sarnon Phaaem, Atase Pertahanan RI untuk Bangkok, Kolonel laut (P) Adrian Syah, Komandan KRI Usman Harun-359 sealku Dansatgas Sea Garuda 18 AB-15 Kolonel laut (P) Didong Rio Duta, S.T,. M.AP, Komandan KRI Sultan Hasanuddin 366 Letkol laut (P) Endra Hartono mengunjungi Museum Kapal Perang dan HTMS Cakrimarvebet 911 di Pangkalan Sattahip.
Selain itu, Pagarmatim beserta rombongan melakukan kunjungan ke Balai Koservasi Kura-Kura millik Royal Thailand Fleet serta melakukan Courtesy Call ke Commander Frigate Squadron One RTF: Rear Admiral Sarnon Phaaem, Deputy Commander in Chief RTF: Vice admiral Duesdee shangka preecha dan Commander of Sattahip Naval Base: Vice Admiral Wipak Woijinda.JI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar