Jurnalis Independen: Dari atas mimbar, usai menerima tumpeng tuan rumah, Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas bersumpah akan menggulingkan kekuasaan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Bintang, berharap Pemerintahan Jokowi segera berakhir sebelum penandatanganan perpanjangan kontrak karya dengan PT Freeport yang akan dilakukan bulan Juli mendatang.
Tokoh vokal Sri Bintang Pamungkas mengeluarkan kalimat pedas saat peringatan wafat Presiden Sukarno di kediaman Rachmawati Soekarnoputri, di Jalan Jatipadang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu malam (20/6).
Di atas podium, usai menerima tumpeng dari sang tuan rumah, Sri Bintang berharap kekuasaan Joko Widodo dan Jusuf Kalla segera berakhir sebelum penandatanganan perpanjangan kontrak karya dengan PT Freeport yang akan dilakukan bulan Juli mendatang.
Sesuai revisi PP 23/2010 tentang Pelaksanaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, batas akhir renegosiasi kontrak karya PT Freeport harus dilakukan sebelum 25 Juli 2015.
" Sebelum itu terlaksana, mudah-mudahan Jokowi dan JK bisa kita tumbangkan,” katanya.
Dia juga menyoroti rencana kedatangan warga negara Republik Rakyat China yang dikhawatirkan akan semakin menggeser peranan ekonomi warga negara Indonesia. Sri Bintang juga mengkritik pemilihan kepala daerah langsung yang menurutnya adalah bagian dari upaya besar kepentingan asing memecah belah Indonesia.
Sri Bintang juga mengatakan, Indonesia membutuhkan perubahan yang sangat mendasar. Bukan hanya sekadar mengganti rezim, tetapi juga mengganti sitem pemerintahan, agar penataan transpormasi kesejahteraan merata di setiap wilayah NKRI dan warga bangsa.
" Negara ini sudah kacau. Harus ada pergantian rezim sekaligus pergantian sistem dalam mengelola negara. Sejak zaman Mega pergantian sistem kelola negara disuarakan. Namun hingga kini tetap hanya menjadi wacana dan belum terlaksana,” harap Sri Bintang Pamungkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar