Akhir Tahun 2013, Satrio Piningit Muncul dari Semarang?

Jurnalis Independen: Menjelang Pilpres 2009, Anda mungkin juga sudah mulai mendengar dan bahasan munculnya satrio piningit. Hal ini wajar karena Satrio ke-6 yakni Satrio Boyong Pambukaning Gapuro atau yang diyakini sebagai sosok SBY sehingga jika ada pergantian Presiden maka yang menjabat presiden berikutnya adalah Satrio Piningit atau Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu. Namun karena SBY kembali menjabat presiden RI 2009-2014, maka peluang terciptanya presiden RI ke-7 adalah pada Tahun 2014 ini.

Dalam Bait terakhir kemunculan Satrio Piningit dapat dilihat dalam Bait 141, 158, 159 dan 160 yaitu sebagai berikut :

banjir bandang dimana-mana; gunung meletus tidak dinyana-nyana, tidak ada isyarat dahulu

(bait 141).

yang sayang tidak kebagian; yang dapat bagian tidak sayang (bait 158)

selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun … (bait 159)

sebelumnya ada pertanda bintang pari; panjang sekali tepat di arah Selatan menuju Timur; lamanya tujuh malam; hilangnya menjelang pagi sekali … (bait 160)

Melihat dari tanda-tanda sebagai pertanda kemunculan satrio paningit tersebut diatas, dapat dilihat bahwa kelihatan tanda-tanda pada poin 1 sepertinya sudah terjadi. Beberapa waktu lalu negeri ini di landa banjir hampir diseluruh pelosok negeri terutama di Ibukota Jakarta yang tidak seperti biasanya. Demikian juga bencana longsor, banjir disertai meletusnya gunung berapi sepertinya sudah silih berganti. Namun apakah kejadian pertanda ini belum yang sesungguhnya, karena pada bait 164 ada tertulis “…memotong tanah Jawa kedua kali …” apakah ini yang dimaksud dengan puncak goro-goro . Wallahu A'lam Bishawab

Kemungkinan besar waktu yang dapat dijadikan sebagai tanda kemunculan Satrio Piningit adalah akhir Tahun 2013 atau menjelang tutup akhir 2013, karena pada tahun 2014, Indonesia akan memilih Presiden Indonesia yang ke-7 atau Satria Piningit ke-7 Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu. (memang ada sich ..kemungkinan tidak terjadi ada jg yang komentar di Siapa Sebenarnya Satrio Piningit di Poling Capres 2014  bahwa Satrio piningit masih yang ke-6, namun melihat silsilah data dan faktanya sudah mengarah kepada tahun 2014.. ya.. Wallahu A'lam Bishawab )

ilustrasi bintang pari berekor sebagai tanda kemunculan satrio piningit. jika memang 2014 adalah Tahun munculnya Satrio piningit berarti diujung Tahun 2013 atau menjelang tutup Tahun 2013, kita akan melihat sebuah kejadian luar biasa yang belum pernah terlihat sebelumnya. Sungguh sebuah pemandangan yang tidak akan terlupakan, ikut sebagai saksi mata. Tentu Anda juga tidak mau ketinggalan dengan tanda-tanda zaman ini. Anda dan kita semua akan melihat bintang pari yang panjang selama 7 malam yang mengarah dari arah selatan menuju timur sebagaimana dalam bait 160 Kitab jayabaya.

Jika memang 2014 adalah Tahun munculnya Satrio piningit berarti diujung Tahun 2013 atau menjelang tutup Tahun 2013, kita akan melihat sebuah kejadian luar biasa yang belum pernah terlihat sebelumnya. Sungguh sebuah pemandangan yang tidak akan terlupakan, ikut sebagai saksi mata. Tentu Anda juga tidak mau ketinggalan dengan tanda-tanda zaman ini. Anda dan kita semua akan melihat bintang pari yang panjang selama 7 malam yang mengarah dari arah selatan menuju timur sebagaimana dalam bait 160 Kitab jayabaya.

Ilustrasi bintang pari berekor sebagai tanda kemunculan satrio pingingit

Dari empat petunjuk kemunculan satrio piningit sepertinya petujuk pada poin satu atau sesuai bait 140 yaitu munculnya goro-goro yang cukup menyakitkan. Kita sebagai Manusia memang tidak dapat menolak takdir kita, namun setidaknya kita dapat berusaha supaya takdir yang muncul mendekati apa yang menjadi keinginan kita bersama.

Jika kita cermati sebenarnya sebenarnya goro-goro muncul karena banyaknya tatanan kehidupan dimasyarakat yang sudah tidak lagi mencerminkan kehidupan sesuai tata agama, negara dan kemasyarakarakatan. Hal itu tentu menyebabkan sumbatnya saluran politik, dan munculnya wajah munafik dalam penyelenggaraannnya. Secara khusus hal ini bisa menjadi bahasan selanjutnya pada tulisan kenapa Satrio pingingit muncul.

Untuk itu Cara Indonesia Bangkit menghimbau kita semua untuk mulai berubah dan sadar bahwa kita manusia tidak ada yang sempurna namun tidak tertutup bagi kita untuk mulai memperbaiki diri mulai dari yang kecil dan menghindari sifat munafik. Mudah-mudahan dengan kita mau berubah untuk bangkit senantiasa memohon ampunan dan selalu bersyukur. Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa tidak akan menurunkan azabnya, jika kita masih mau memohon ampunanNYA.. Aamin Ya Rabbal Al amin.

Pada saat ini sungguh merupakan suatu fakta bahwa ketimpangan antara yang kaya dan miskin semakin melebar. Lihatlah betapa sekelompok orang mempunyai kekayaan trilyunan rupiah sementara banyak warga bangsa yang hidup miskin dan papa, Lihatlah begitu banyaknya para pejabat negara yang kaya raya ditengah kemiskinan rakyatnya.

Lihatlah betapa hukum itu hanya tegak kebawah tetapi tumpul keatas. Lihatlah dasar negara Pancasila hanya diucapkan dibibir tanpa pengamalan dilapangan. Lihatlah para pemimpin bahkan mendidik rakyatnya dengan memberikan madu bercampur racun agar rakyat memilihnya. Sampaiu kapan hal ini akan berlangsung terus?

Bila sistem kehidupan berbangsa dan bernegara tidak ada perubahan yang mendasar kearah yang lebih berkeadilan , niscaya rakyat akan selalu memdambakan datangnya Ratu Adil , niscaya akan selalu bermimpi datangnya Sang Heru Cakra, niscaya akan selalu merndukan datangnya Sang Satrio Piningit. Melihat peta kepemimpinan nasional tahun 2014 saat ini rasanya belum muncul calon pemimpin bangsa yang layak disebut Ratu Adil! , karena kekuatan ketidak adilan masih begitu kuatnya mencekeram ibu pertiwi Indonesia!

Penjelasan :

”Tan kober paes sarira, Sinjang kemben tan tinolih, Lajengipun sinung lambang, Dene Maolana Ngali, Samsujen Sang-a Yogi, Tekane Sang Kala Bendu, Ing Semarang Tembayat, Poma den samya ngawruhi, Sasmitane lambang kang kocap punika.”.

•           ”Tan kober paes sarira, Sinjang kemben tan tinolih itu sebuah lambang yang menurut Seh Ngali Samsujen datangnya Kala Bendu. Di Semarang Tembayat itulah yang mengerti/memahami lambang tersebut.”.

Perlambang Tan kober paes sarira, Sinjang kemben tan tinolih bermakna pemimpin yang tidak sempat mengatur negara karena direpotkan dengan berbagai masalah. Ini menunjuk kepada presiden RI keenam saat ini yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan perlambang Semarang Tembayat merupakan tempat dimana tempat seseorang memahami dan mengetahui solusi dari apa yang terjadi.

Semarang Tembayat merupakan tempat yang masih misteri dimana di dalam Surat Terbuka kepada SBY bapak Budi Marhaen menggambarkan sbb :

”Jawaban dan solusi guna mengatasi carut marut keadaan bangsa ini ada di ”Semarang Tembayat” yang telah diungkapkan oleh Prabu Joyoboyo. Guna membantu memecahkan misteri ini dapatlah saya pandu sebagai berikut :

1.         Sunan Tembayat adalah Bupati pertama Semarang. Sedangkan tempat yang dimaksud adalah lokasi dimana Kanjeng Sunan Kalijaga memerintahkan kepada Sunan Tembayat untuk pergi ke Gunung Jabalkat (Klaten). Secara potret spiritual, lokasi itu dinamakan daerah “Ringin Telu” (Beringin Tiga), berada di daerah pinggiran Semarang.

2.         Semarang Tembayat juga bermakna Semarang di balik Semarang. Maksudnya adalah di balik lahir (nyata), ada batin (gaib). Kerajaan gaib penguasa Semarang adalah “Barat Katiga”. Insya Allah lokasinya adalah di daerah “Ringin Telu” itu.

3.         Semarang Tembayat dapat diartikan : SEMARANG TEMpatnya BArat DaYA Tepi. Dapat diartikan lokasinya adalah di Semarang pinggiran arah Barat Daya.”.

Sedangkan bait 28 tertulis :

“Prabu tusing waliyulah, Kadhatone pan kekalih, Ing Mekah ingkang satunggal, Tanah Jawi kang sawiji, Prenahe iku kaki, Perak lan gunung Perahu, Sakulone tempuran, Balane samya jrih asih, Iya iku ratu rinenggeng sajagad.”.

•           “Raja utusan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa. Letaknya dekat dengan gunung Perahu, sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.”.

Bait ini menggambarkan bahwa pemimpin tersebut adalah hasil didikan atau tempaan seorang Waliyullah (Aulia) yang juga selalu tersembunyi. Berkedaton di Mekah dan Tanah Jawa merupakan perlambang yang bermakna bahwa pemimpin tersebut selain ber-Islam sejati namun juga berpegang teguh pada kawruh Jawa (ajaran leluhur Jawa tentang laku utama). Sedangkan gunung Perahu seperti telah disinggung di atas adalah Lebak Cawéné. Kembali lagi, dimana tempatnya? Kita telah membaca bait 22 di atas. Ya di Semarang Tembayat itulah tempatnya.

Sedangkan tempuran adalah pertemuan dua sungai di muara yang biasanya digunakan untuk tempat bertirakat ”kungkum” bagi orang Jawa. Namun di sini tempuran bermakna ”watu gilang” sebagai tempat pertemuan alam fisik dan alam gaib. Dalam budaya spiritual Jawa keberadaan watu gilang sangat lekat dengan eksistensi seorang raja. Insya Allah.. Pemimpin tersebut akan mampu memimpin Nusantara ini dengan baik, adil dan membawa kepada kesejahteraan rakyat, serta menjadikan Nusantara sebagai ”barometer dunia” (istilah Bung Karno : ”Negara Mercusuar”).

Bait-bait Terakhir Ramalan Joyoboyo.

Dalam bait-bait terakhir ramalan Joyoboyo digambarkan suasana negara yang kacau penuh carut marut serta terjadi kerusakan moral yang luar biasa. Namun dengan adanya fenomena tersebut kemudian digambarkan munculnya seseorang yang arif dan bijaksana yang mampu mengatasi keadaan. Berikut adalah cuplikan bait-bait tersebut yang menggambarkan ciri-ciri atau karakter seseorang itu :

159 selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu; bakal ana dewa ngejawantah; apengawak manungsa; apasurya padha bethara Kresna; awatak Baladewa; agegaman trisula wedha; jinejer wolak-waliking zaman; ….

•           selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun (sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu); akan ada dewa tampil; berbadan manusia; berparas seperti Batara Kresna; berwatak seperti Baladewa; bersenjata trisula wedha; tanda datangnya perubahan zaman; ….

Kesimpulan

Orang yang bersangkutan berada di pinggiran kota Semarang arah barat. Letak tepatnya di Kelurahan Beringin, kecamatan Ngaliyan (bait 22). Rumahnya persis disebelah barat tempuran/pertemuan dua sungai (bait 28). Wajahnya hitam/kresna, wataknya keras/baladewa (159). Pekerjaannya sebagai budak angon di indonesia dan tanah suci(pembimbing haji) (bait 28). Kenapa kita harus mencari? karena Dialah yang membawa kotak tabut sebagai tanda kekuasaan di bumi/ngasta manggalaning ratu (159)(QS:Al Baqorah 248).@