Sabtu, 21 September 2013

Dua WNI Dituduh AS teroris

Jurnalis Independen: Kementerian Keuangan Amerika Serikat menerbitkan daftar hitam berisi dua nama yang disebut tergabung ke dalam jaringan teroris. Dua orang itu adalah Said Ahmad Sungkar dan Afif Abdul Majid yang disebut tergabung dalam Jemaah Islamiyah dan Jemaah Anshorut Tauhid.
"Kami membekukan aset mereka yang ada di wilayah hukum Amerika," kata David S. Cohen, Treasury Under Secretary for Terrorism and Financial Intelligence, melalui siaran pers yang diterbitkan Kamis, 19 September 2013.

Cohen menyebutkan, Said Ahmad Sungkar berperan dalam pengumpulan dana untuk operasi kedua jaringan tersebut. Sementara Afif Abdul Majid adalah pemimpin senior Jemaah Anshorut Tauhid yang mengawasi pelatihan dan rekrutmen teroris di Indonesia. Penerbitan daftar hitam ini disebut sebagai usaha kementerian untuk memutus dukungan dana untuk kedua jaringan tersebut.

"Kami akan terus melakukan tindakan untuk melindungi sistem finansial dari jalinan aktivitas haram grup ini. Itu akan mempersulit mereka untuk melakukan kejahatan," kata Cohen.

Kementerian Keuangan Amerika menyatakan Jamaah Islamiyah sebagai jaringan teroris yang berbasis di Asia Tenggara. Jamaah Islamiyah diduga terhubung dengan Al-Qaida. Jaringan itu disebut sebagai kelompok yang bertanggung jawab untuk sejumlah aksi terorisme, termasuk Bom Bali 2002 yang menewaskan 200 orang dari 27 negara.

Sedangkan Jemaah Anshorut Tauhid disebut sebagai jaringan teroris yang berbasis di Indonesia yang termasuk dalam jaringan Jamaah Islamiyah. Jemaah Anshorut Tauhid dikaitkan dengan upaya membangun khalifah Islam di Indonesia serta membuat beberapa serangan pada pemerintah Indonesia dan warga sipil dalam mencapai tujuan mereka. Abu Bakar Baasyir disebut sebagai pendiri dan pemimpin Jemaah Anshorut Tauhid.

Pada Februari 2012 lalu, Kementerian Keuangan Amerika juga memasukkan beberapa anggota Jemaah Anshorut Tauhid ke dalam daftar hitam. Mereka antara lain Emir Mochammad Achwan, juru bicara Jemaah Anshorut Tauhid, dan Abdul Rosyid Ridho Baasyir, pimpinan Jemaah Anhyorut Tauhid. Mereka dituding berperan dalam rekrutmen dan penggalangan dana.


Tidak ada komentar: