Senin, 09 September 2013

Harga Nyawa Adu Banteng Dul Dhani

Jurnalis Independen: Jika saja para orang tua kaya negeri ini tidak sibuk dan taat aturan, tentu musibah adu banteng Dul Dhani (Ahmad Abdul Qodir Jaelani bin Ahmad Dhani (13) ) tak akan pernah terjadi di tol Jagorawi. Namun, lantaran kelalaian, kesombongan dan tidak perhatiannya orang tua maka malapetaka yang menewaskan 6 jiwa dan kemungkinan raibnya kasus hukum yang diakibatkan kecelakaan itu hilang perlahan seperti yang sudah-sudah tabpa memberikan efek jerah pelakunya.
  

Bukan hanya sekali ini Ahmad Abdul Qodir Jaelani bin Ahmad Dhani (13) alias Dul Dhani mengendarai mobilnya sendiri. Meski belum berusia 17 tahun dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A, Dul sudah cukup pintar mengendarai mobilnya.

"Sudah dua tahunan ini dia (Dul Dhani) nyetir mobil," kata Fuad (16), seorang teman sekolah Dul Dhani, pada wartawan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2013) siang.

Informasi menyebutkan, kecelakaan adu banteng itu terjadi lantaran mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan Dul Dhani dari Bogor menuju Jakarta terbang ke arah sebaliknya setelah melaju kencang di KM 8.

Mobil yang dikemudikan Dul Dhani menabrak Daihatsu Grand Max B 1349 TFM, diikuti Toyota Avanza B 1882 UJZ yang berada di jalur tol Jakarta arah Bogor.
Akibat serudukan adu banteng mobil Dul Dhani tersebut 6 dari 13 orang yang berada di mobil Grand Max tewas seketika setelah mengalami benturan hebat. Sementara, sembilan orang lainnya menderita luka-luka.


Akibat perbuatannya yang secara tidak langsung telah menghilangkan nyawa enam orang, Dul Dhani terancam Pasal 310 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tentang kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Dul Dhani seharusnya tidak diperbolehkan menyetir karena usianya baru 13 tahun. Di dunia ini, tidak ada satu pun negara yang membolehkan anak 13 tahun menyetir. Berikut adalah aturan usia minimal menyetir di seluruh dunia yang diabaikan para orang tua berjiwa Borjuis Kapitalis negeri ini.

1. Harus ditemani di Eropa
Di Prancis, batas minimal usia mengendarai adalah 16 tahun dengan syarat ditemani oleh orang berusia minimal 23 tahun yang sudah punya SIM minimal 5 tahun tanpa catatan buruk. Batas usia tanpa ditemani adalah 18 tahun.

Di Jerman, seseorang bisa mendapatkan SIM pada usia 17 tahun dengan syarat ketika mengendarai mobil harus ditemani yang yang setidaknya berusia 30 tahun dengan catatan mengemudi yang bagus.

Inggris adalah satu-satunya negara di Eropa di mana usia minimal menyetir adalah 17 tahun tanpa harus ditemani.

Mayoritas negara Eropa memberlakukan batas minimal bisa menyetir pada usia 18 tahun kecuali Gibraltar pada usia 19 tahun.

2. Minimal 18 tahun di Afrika
Di Afrika, batas minimal usia mengemudi mayoritas adalah 18 tahun, kecuali Aljazair, Kenya, dan Zimbabwe membolehkan menyetir pada usia 17 tahun.

Negara dengan batas minimal usia menyetir 18 tahun rata-rata mengikuti hukum Prancis. Di antara negara itu adalah Mesir, Maroko, Tunisia, Libya, Ghana, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Senegal, Kamerun, Ethiopia, Kenya, Eritrea, Tanzania, Lesotho, Namibia, Afrika Selatan, Zambia, dan Swaziland.

3. Bervariasi di Amerika
Batas usia menyetir di negara-negara benua Amerika bervariasi. Untuk negara-negara di Amerika Utara, batas minimal adalah 14 tahun di Alberta, Kanada, sisanya 16 tahun. Di Amerika Serikat batas minimal adalah 14-16 tahun tergantung negara bagian. Sementara di Meksiko adalah 18 tahun dan 16 tahun dengan pengawasan orang tua.

Di negara-negara Amerika Tengah bervariasi antara 16-18 tahun. Untuk minimal 16 tahun adalah Guatemala dan Panama sementara 18 tahun adalah Kosta Rika, Anguila, Kuba, Republik Dominika, dan Jamaika.

Untuk negara Amerika Selatan, usia minimal 16 tahun hanya boleh di Kolombia, sisanya yaitu Argentina minimal 17 tahun. untuk Bolivia, Brasil, Cile, Ekuador, Peru, Uruguay, dan Venezuela minimal 18 tahun.

4. Rata-rata 18 tahun di Asia
Untuk negara di kawasan Asia Barat, mayoritas syarat minimal adalah 18 tahun seperti di Bahrain, Iran, Yordania, Kuwait, Libanon, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Suriah, UEA, dan Yaman. Hal yang sama juga berlaku di negara-negara Asia Selatan yaitu minimal 18 tahun seperti di Bangladesh, Pakistan, Srilanka, dan India (kecuali motor yaitu pada usia 16 tahun).

Untuk negara Asia Timur, rata-rata adalah 18 tahun seperti di China, Hong Kong, Jepang, Makau, Korsel, dan Taiwan. Di negara Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia minimal 17 tahun sementara Filipina minimal 16 tahun. Sisanya Brunei, Myanmar, Kamboja, Laos, Singapura, Thailand, dan Vietnam minimal 18 tahun.

Untuk negara-negara Oseania, batas minimal bervariasi. Di Australia bervariasi 16-18 tahun tergantung tiap negara bagian. Di Selandia Baru adalah 16,5 tahun di mana untuk usia 16 tahun harus didampingi. Di Fiji batas minimal 17 tahun sedangkan Papua Nugini dan Marshal Island 18 tahun.dari berbagai sumber


1 komentar:

IBU TUTI TKI SINGAPUR mengatakan...

saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan